Bappeda Lakukan Monev Hasil Capaian Pembangunan

Foto: Sekretaris Bappeda Kabupaten Bekasi, Iis Sandrawati
663
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Pusat - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja berharap kinerja Pemerintah Kabupaten Bekasi di Tahun 2019 bisa lebih baik lagi. Tentu ini menjadi tugas bersama bagaimana mewujudkan semua itu. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi selaku pembuat rencana pembangunan di harapkan bisa lebih maksimal lagi mengawal program kerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar dapat terealisasi dan terwujud demi melayani dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Bekasi, Iis Sandrawati mengatakan bahwa program itu merupakan perencanaan yang sudah disusun pada akhir tahun 2018 kemarin, dimana pada tahun 2019 adalah RPJM tahun ke-3 dari 2017-2022.

Dan masing-masing SKPD punya kewajiban yang sudah tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra), dimana telah dilakukan penyusunan mulai dari tahapan Musrenbang di awal Januari 2018 hingga sampai ke Paripurna APBD 2019.

"Sekarang tinggal pelaksanaanya saja, bagaimana kerjasamanya karena ada program daerah yang namanya lintas sektor. Jadi bukan hanya menjadi tanggung jawab satu SKPD saja tetapi melainkan beberapa perangkat daerah. Kita coba beberapa kali rakor untuk koordinasikan kegiatan. Bappeda sifatnya menjembatani kegiatan yang sifatnya lintas sektoral," katanya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (2/1/2019).

Iis mengambil contoh tentang kegiatan peranan wanita dalam pembangunan dalam program P2WKSS. Disitu peran Bappeda mensinergikan dengan menyiapkan pelatihan, penyiapan insfratruktur, serta penyiapan SDM-nya. Kemudian ada lagi program Kampung KB, Kampung literasi dan TMMD disitu melibatkan sejumlah Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR dan lainnya karena semua adalah bagian dari program nasional yang harus disesuaikan.

"Jadi kita punya target pembangunan yang harus di selesaikan pada tahun 2019. Pembangunan itu bukan sekedar dilihat dari fisik semata tetapi bagaimana manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi," katanya.

Dalam mengawal program strategis pembangunan di Kabupaten Bekasi yang sesuai dengan induk RPJM, tambah Iis, selalu ada yang namanya monitoring dan evaluasi (monev). Monev itu bukan berarti harus keliling lapangan atau dari dinas ke satu dinas lainnya, tetapi juga harus menggunakan data faktual yang sedang dikerjakan di masing-masing SKPD.

"Jadi selalu ada yang namanya monev untuk mengetahui sudah sejauh mana proses pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh SKPD mulai dari serapan triwulan I hingga ke-2 dan ke-3,"pungkasnya. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar