
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Pekerjaan proyek saluran air yang berada di Dusun Binyuih, Desa Nyabuh Laok, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, disoal warga. Pasalnya, pekerjaan itu tidak memampangkan papan nama, sehingga warga sekitar tidak mengetahui berapa anggaran yang terserap pada pekerjaan itu, Kamis (23/08/2018).
Selain itu, pekerjaan yang bersumber dari ADD/DD Nyalabuh Laok, yang baru selesai 3 hari lamanya, kini aciannya sudah mulai banyak yang retak, pemasangan acian sebelah luar dinding saluran separuh-separuh (ada yang tidak di aci), sehingga sangat nampak adonannya tidak merata (berlubang-lubang).
RS, salah satu warga setempat mengataka, bahwa pekerjaan saluran air itu memanglah bersumber dari DD Nyalabuh Laok yang baru selesai 2 hari lamanya.
"Dari Dana Desa. Ini pekerjaan baru selesai 2 hari lamanya, karena kemaren-kemarennya masih ada yang kerja," tutur RS, Rabu (22/08).
Dengan adanya pekerjaan saluran air itu, ia menyayangkan sekali karena saat ini sudah mulau banyak yang retak, lebih-lebih adoannya berlubang.
"Saat ini kondisi pekerjaan sudah banyak yang retak, bahkan ada yang berlubang. Selain itu, dinding yang sebelah timur tidak di aci, nampak sekali kalok belubang kedalam," paparnya.
RS pun berharap, kepada pihak yang berwajib untuk segera mengkroscek ke lokasi dan menindaknya.
"Kepada penegak kebijakan untuk turun langsung, karena kami merasa sangat dirugikan," harapnya.
Kendati demikian, masih belom konfirmasi kepada pihak terkait. (Faisol)