
MEMOonline.co.id, Sumenep – Sungguh sangat disesalkan tindakan Kepala Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakni Harno (34), yang tega melakukan penganiayaan terhadap Mukhlis (35), yang tak lain adalah warganya sendiri.
Berdasarkan keterangan Kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7 Juli 2018) sekira pukul 22.00 Wib. Saat itu Mukhlis sedang bertamu ke rumah Harno, di Dusun Bulu Timur, Desa Batuputih Daya, Batuputih.
"Korban bertamu ke rumah terlapor sekitar pukul 21.00 Wib bersama Honi (teman korban red)," kata Pgs Kasbubbag Humas Polres Sumenep Iptu Joni Wahyudi.
Namun kata Joni, sesampainya di rumah Harno, Harno tidak ada. Kata keluarganya Harno sedang keluar rumah. Kemudian mereka berdua menunggu Harno di teras rumah terlapor sambil ngobrol bersama tetangga Harno.
Harno baru datang sekitar pukul 21.30 Wib. Saat itu mereka langsung membicarakan mengenai toko pelaku di Jakarta, yang di jaga oleh Mukhlis. Selang beberapa waktu Harno dengan Mukhlis cekcok mulut.
"Namun tiba-tiba Harno langsung memukul wajah Mukhlis sebanyak empat kali," jelasnya.
Melihat peristiwa itu, Honi teman Mukhlis melerai dan membawa Mukhlis pulang ke rumahnya. Diketahui oleh keluarganya, Mukhlis langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
"Berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami luka robek pada kelopak mata bagian atas sebelah kanan dan lebam pada dagu," jelasnya.
Atas peristiwa itu, korban melaporkan Harno ke Polisi Minggu8 Juli 2018 sekitar pukul 24.30 Wib dengan nomor LP/3/VII/2018/JATIM/RES SMP/SEK BTPT, Tgl. 8 Juli 2018 ttg tindak pidana penganiayaan. (Ita/diens)