
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Usai dikisruhkan dengan adanya baliho kedua pasangan Cabub dan Cawabub yang terpampang di Jl. Raya Pamekasan-Proppo, tepatnya di Desa Nyalabuh, menuai polemik bagi masyarakat, khusunya para relawan/tim pamenangan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, pada balohi paslon "KHOLIFAH" (KH. Kholilurrahman - Fathorrahman) yang terpampang itu ada yang memberikan sticker paslon "BERBAUR" (Ra. Badrut Tamam - Raje'i) pada bagian mata dan dagu, Minggu (22/04/2018).
Kini persoalan semakin memanas, lantaran pendukung paslon nomer urut 2, "KHOLIFAH" diminta pindah dukungan, dengan mengiming-imingi bantuan masjid, yang dananya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
Persoalan itu dibenarkan oleh Moh. Haryanto, takmir masjid Assyuhada, Dusun Kalak Timur, Desa Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
Dirinya didatangi oleh oknum LSM, sekaligus salah satu tim sukses paslon yang dijanjikan akan memberikan bantuan masjid kepadanya.
"Oknum LSM itu berjanji akan mencairkan bantuan dari Bagian Kesra, asalkan saya mendukung dan memenangkan calon Bupati yang didukung oknum LSM tersebut harus di TPS saya," kata Haryanto, dilansir dari kilasmadura.com, Sabtu (21/04).
Menanggapi persoalan itu, Andi Suparto, anggota tim pemenangan paslon KHOLIFAH menyampaikan, bahwa jika nantinya ada oknum yang mengiming-imingi bantuan, tak usah ditanggapi. Lantaran, prosedur pemberian bantuan hibah dari Pemkab Pamekasan tidak melalui tim sukses paslon.
"Saya harapkan masyarakat tidak mudah percaya jika dijanjikan dan diimingi bantuan dengan modus pemenangan calon," ucap Andi Suparto. (Faiso)