LSM di Sampang Dibacok

Andre Efendi (baju kuning) korban pembacokan (tangkapan layar)
1991
ad

MEMOonline.co.id. Sampang - Andre Efendi, salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KPK Nusantara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Sampang menjadi korban pembacokan.

Insiden tersebut terjadi pada minggu (13/11/2022), sekitar pukul 14.00 wib di desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (14/11/2022).

Hal tersebut dibenarkan sekretaris LSM KPK Nusantara DPC Kabupaten Sampang Hadi Rifa'i.

"Iya mas, pembacokan itu terjadi pada minggu (13/11/2022),  sekitar pukul 14.00 wib," terang Rifa'i saat dikonfirmasi lewat selulernya, Senin (14/11/2022).

Kata dia, 13 november 2022 kemarin,  saudara Andre effendi didampingi salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat FORMABES bernama Sugik.

Keduanya melakukan monitoring lanjutan dari sisa sebelumnya dengan melakukan koordinasi dan klasifikasi pada penerima manfaat secara langsung terkait  program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2022 yang di luncurkan oleh Dinas Permukiman Rakyat Kabupaten Sampang Sampang.

Setelah selesai  melakukan koordinasi  ke warga penerima manfaat, oleh pihak tuan rumah di suguhkan kopi dan saat itu tiba tiba datang dua orang. Dua orang tersebut berinisial AH, dan anaknya.

"Tanpa diketahui apa alasannya, kedua orang tersebut langsung marah - marah ke saudara Andre," papar dia.

Bukan cukup disitu saja kata dia, dua orang tersebut juga  mengeluarkan kalimat  kasar.

"Kurang ajar kamu,  melakukan monitoring dengan arogan," kata Rifa'i menirukan kata - kata yang diduga dilontarkan oleh pelaku pembacokan.

Saat itu juga kata Rifa'i,  saudara Andre  mempersilahkan AH inisial  untuk duduk sambil menanyakan kamu ini dalam masalah ini sebagai apa. 

Dia tidak menjawab,  bahkan dia saat itu bergeser ke sebelah kirinya saudara Andre.

Kemudian saat itu,  saudara Andre mau memberikan kopi ke AH, tiba - tiba dia  sudah mengalungkan celurit ke leher saudara Andre.

"Saat itu juga, AH menyuruh anaknya untuk membacok perutnya dari arah depan, dan menyuruh mengambil handphon saudara Andre," kata dia.

Untungnya kata dia,  saat itu saudara Andre  bisa membela diri, sehingga celurit tersebut bisa di ambil oleh Andre dan mengakibatkan   tangan dan kepala Andre terluka.

Korban sudah melaporkan insiden ini ke Polsek Kedungdung.

"Pihaknya minta ke APH setempat untuk segera menangkap terduga pelaku," pungkas dia.

Sementara, Kapolsek Kedungdung Iptu Darussalam saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan adanya laporan pembacokan di desa Batuporo Timur.

"Ini masih pemeriksaan saksi - saksi mas," ungkap Darussalam singkat.

 

 

Penulis      :    Fathur

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar