
MEMOonline.co.id. Sumenep - Dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendadak mengundurkan diri.
Dua calon abdi negara tersebut merupakan hasil rekruitmen formasi di tahun 2021 lalu. Mereka diduga tidak siap mengabdi kepada negara, sehingga memilih mundur dari proses pemberkasan persyaratan usul Nomor Induk Pegawai.
Sementara dua orang yang mengundurkan diri itu adalah formasi dokter. Satu orang dokter umum dan satunya lagi dokter gigi.
Sekdakab Sumenep Edy Rasiyadi membenarkan adanya CPNS yang mengundurkan diri. Keduanya ditempatkan di Puskesmas Batuan dan Puskesmas Arjasa.
“Yang dokter umum itu orang Arjasa tapi dia ditempatkan di Batuan. Kemudian yang dokter gigi itu orang daratan yang ditempatkan di pulau (Arjasa, Pulau Kangean),” katanya kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
Bahkan, pihaknya menyesalkan langkah pengunduran itu. Sebab, sejak awal mereka sudah memiliki komitmen untuk ditempatkan di mana saja.
“Kami berharap tidak ada lagi hal serupa yang terjadi di masa akan datang. Sehingga, kuota yang diberikan bisa terisi penuh,” tuturnya.
Fenomena CPNS memgundurkan diri dalam beberapa hari belakangan memang menjadi isu nasional.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan, secara nasional kini menjadi 100 orang yang mengundurkan diri.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Isma