
MEMOonline.co.id, Sumenep - Sesuai dengan program kementrian pendidikan dan kebudayaan, Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membidik delapan Sekolah Dasar Negeri (SDN), sebagai sekolah rujukan mutu di tingkat Kabupaten.
Delapan sekolah tersebut, SDN Saronggi 1, SDN Lenteng Timur 1, SDN Batuan 1, SDN Kalianget Timur 1 dan SDN Talango 1, SDN Baban 1, SDN Pragaan Laok 1, dan SDN Kerta Timur.
Kepala Bidang pendidikan dasar Disdik Sumenep Fajarisman, menuturkan, bahwa penetapan delapan sekolah SD sebagai sekolah rujukan mutu itu di selaraskan dengan arahan kementrian pendidikan yang menetapkan bahwa setiap kabupaten ditetapkan SD pembina kabupaten.
"Untuk sekolah rujukan mutu, kabupaten Sumenep sebenarnya sudah melakukan dari tahun 2017 kemarin. Ada lima lembaga pendidikan yang dijadikan sekolah rujukan, lalu pada tahun 2018 ini ada delapan sekolah, jadi total keseluruhan sudah ada 13 lembaga pendidikan yang dijadikan sekolah rujukan mutu hingga tahun ini," ungkapnya.
Sekolah yang sudah terpilih tersebut akan diperkuat dengan pembelajaran berbasis IT. Sehingga nantinya sekolah benar benar bisa menfasilitasi dan memanfaatkan keberadaan IT untuk menjadi contoh bagi sekolah sekolah terdekat lainnya baik itu sekolah negeri maupun swasta.
"Untuk itu kita akan lebih banyak melakukan penguatan, baik itu penguatan sarananya dan juga guru dan siswanya, karena ini sudah menjadi tuntutan dan tantangan dunia, untuk kita terus berbenah," Jelasnya.
Tujuan dari sekolah rujukan mutu itu sendiri untuk mengawal mutu pendidikan yang bagus dan berkualitas, agar pendidikan yang ada di daerah khususnya di Sumenep benar benar mampu mencetak siswa yang cerdas dan mampu bersaing dengan sekolah sekolah lain yang sudah dinilai maju.
Sejalan dengan pelaksanaan program mutu pendidikan, Fajar juga berharap agar semua ikut mendukung dan mensukseskan program yang ada, baik dari masyarakat, guru dan seluruh lingkungan untuk membangun dan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia.
"Harapan kami, mari kita komitmen dengan fasilitas yang telah disediakan untuk memajukan pendidikan di Sumenep. Karena tanpa adanya dukungan serta komitmen bersama, mustahil dunia pendidikan di Sumenep akan maju," ucapnya. (Nikris/diens)