Manfaatkan Kemacetan Akibat Pengecoran Jalan, Warga Blega - Bangkalan Rame - rame Narik Ojek

Foto : Kemacetan di Jalan Raya Blega
1456
ad

MEMOonline.co.id. Bangkalan  - Kemacetan panjang akibat pengerjaan proyek pengecoran jalan di jalan raya Blega dimanfaatkan oleh warga setempat. Yakni dengan menggunakan sepeda motor, warga bekerja sebagai ojek dadakan di lokasi tersebut.

Salah satunya yakni Eko, warga setempat yang sebelumnya hanya berprofesi sebagai kuli serabutan ini, kini menjadi supir ojek. Ia mengaku mendapat keuntungan yang lumayan dari profesi barunya itu.

"Sehari itu bisa sampai 100 sampai 150. Karena kita juga gantian dengan supir ojek lainnya," tuturnya, Sabtu (18/12/2021).

Ia dan rekan seprofesinya mengenakan tarif Rp10 ribu untuk satu kali antar. Jaraknya pun tergantung pada panjang kemacetan. Yakni dapat ditempuh selama 15 hingga 20 menit untuk terhindar dari kemacetan.

"Iya biasanya macet mulai sebelum kantor PLN ini sampai melewati pasar terus ke barat, lumayan juga bisa 20 menitan kalau macet," tambahnya.

Sementara itu, salah satu penumpang ojek yakni Ilham mengaku memilih naik ojek untuk menghindari kemacetan. Sebab menurutnya, kendaraan roda empat harus antri panjang untuk bisa melewati kemacetan panjang itu.

"Saya dari Sampang akan menuju Bangkalan. Awalnya naik bus mini, namun saya turun di Blega dan naik ojek. Setelah melewati kemacetan ini saya akan melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum lagi," tambahnya.

Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya ojek tersebut. Menurutnya, ojek cukup efektif digunakan untuk melewati kemacetan karena dapat mengambil jalur-jalur sempit meski harus panas-panasan.

"Sangat terbantu, karena kita tidak perlu menghabiskan macet berjam-jam dijalan ini. Macet disini bukan yang padat merayap, tapi stagnan. Jalan hanya sesekali," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Blega, Iptu Muhammad Syamsuri menyebutkan arus lalu lintas di Blega memang menggunakan sistem contraflow atau buka tutup jalan. Sehingga, setiap ruas diberikan waktu untuk melintas secara bergantian, hal ini juga yang menyebabkan kemacetan panjang.

"Kami sudah mengimbau kepada masyarakat untuk melintasi jalur utara supaya kemacetan tidak bertambah parah," tandasnya.

Penulis      :   Julian

Editor        :   Udiens

Publisher :   Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar