
MEMOonline.co.id. Bangkalan - Kemacetan panjang akibat pengerjaan proyek pengecoran jalan di jalan raya Blega dimanfaatkan oleh warga setempat. Yakni dengan menggunakan sepeda motor, warga bekerja sebagai ojek dadakan di lokasi tersebut.
Salah satunya yakni Eko, warga setempat yang sebelumnya hanya berprofesi sebagai kuli serabutan ini, kini menjadi supir ojek. Ia mengaku mendapat keuntungan yang lumayan dari profesi barunya itu.
"Sehari itu bisa sampai 100 sampai 150. Karena kita juga gantian dengan supir ojek lainnya," tuturnya, Sabtu (18/12/2021).
Ia dan rekan seprofesinya mengenakan tarif Rp10 ribu untuk satu kali antar. Jaraknya pun tergantung pada panjang kemacetan. Yakni dapat ditempuh selama 15 hingga 20 menit untuk terhindar dari kemacetan.
"Iya biasanya macet mulai sebelum kantor PLN ini sampai melewati pasar terus ke barat, lumayan juga bisa 20 menitan kalau macet," tambahnya.
Sementara itu, salah satu penumpang ojek yakni Ilham mengaku memilih naik ojek untuk menghindari kemacetan. Sebab menurutnya, kendaraan roda empat harus antri panjang untuk bisa melewati kemacetan panjang itu.
"Saya dari Sampang akan menuju Bangkalan. Awalnya naik bus mini, namun saya turun di Blega dan naik ojek. Setelah melewati kemacetan ini saya akan melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum lagi," tambahnya.
Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya ojek tersebut. Menurutnya, ojek cukup efektif digunakan untuk melewati kemacetan karena dapat mengambil jalur-jalur sempit meski harus panas-panasan.
"Sangat terbantu, karena kita tidak perlu menghabiskan macet berjam-jam dijalan ini. Macet disini bukan yang padat merayap, tapi stagnan. Jalan hanya sesekali," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Blega, Iptu Muhammad Syamsuri menyebutkan arus lalu lintas di Blega memang menggunakan sistem contraflow atau buka tutup jalan. Sehingga, setiap ruas diberikan waktu untuk melintas secara bergantian, hal ini juga yang menyebabkan kemacetan panjang.
"Kami sudah mengimbau kepada masyarakat untuk melintasi jalur utara supaya kemacetan tidak bertambah parah," tandasnya.
Penulis : Julian
Editor : Udiens
Publisher : Isma