Didukung Jadi Kepala KSP, Helmy Faishal Zaini Diyakini Bisa Membawa KSP Lebih Dinamis

Foto: Ilustrasi gambar gedung KSP
553
ad

MEMOonline.co.id, Bandung - Pasca terpilihnya Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, berkembang isu bahwa posisi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) akan diisi oleh Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini.

Sosok tersebut dinilai layak karena pergaulannya yang sangat luas dan bisa membuat KSP lebih dinamis sehingga dianggap bisa menjaga hubungan Presiden Jokowi dengan berbagai pihak.

“Kami mendukung Helmy Faishal Zaini menjadi Kepala KSP menggantikan Moeldoko,” ucap Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) H.M. Fauzan Rachman, Rabu (10/3/2021).

Selain LSM GMBI, kata Fauzan, aktivis lintas generasi lainnya juga menyampaikan dukungan senada terhadap Helmy Faishal Zaini.

"Selain LSM GMBI, aktivis lintas generasi yang mendukung Helmy Faisal Zaini menjadi Kepala KSP yakni Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 (PPJNA 98) Anto Kusumayuda, Gerakan Bhinneka Nusantara, Presidium Pergerakan Garut, Majelis Saiful Akbar, Gerakan Pemuda Marhaen, Kongres Relawan Jokowi, Lembaga Pemantau Kebijakan dan Publik Bandung," kata Fauzan.

Pilihan dan dukungan terhadap Helmy Faisal Zaini untuk menggantikan Moeldoko, dikarenakan kelakuan mantan Panglima TNI itu dianggap telah membuat gaduh di saat Presiden Jokowi tengah berupaya mengatasi wabah pandemi Covid-19 dan menaikkan pertumbuhan ekonomi.

"Moeldoko layak diganti karena telah mencoreng Presiden Jokowi dengan melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat,” tegasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 (PPJNA 98), Anto Kusumayuda beberapa waktu yang lalu. kepada wartawan, baru-baru ini.

Anto menilai Sekjen PBNU itu sudah berpengalaman dalam bidang birokrasi.

“Helmy Faisal pernah menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ini modal yang sangat bagus Helmy menjadi Kepala KSP,” jelas Anto.

Menurutnya, Helmy Faisal merupakan sosok yang diterima semua pihak.

“Pergaulan Helmy Faisal yang sangat luas bisa membuat KSP lebih dinamis sehingga bisa menjaga hubungan Jokowi dengan berbagai pihak,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Helmy Faishal Zaini dalam beberapa dasawarsa belakangan ini selalu menyoroti berbagai persoalan dari persatuan dan kesatuan bangsa hingga radikalisme dan terorisme yang berkaitan dengan pemahaman keagamaan.

Sekjen PBNU itu juga sering menyinggung soal ujaran kebencian, penyebaran berita provokasi ataupun hoaks di era teknologi informasi dan media sosial saat ini.

Mantan Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal itu menilai pemerintah belum berhasil membangun kontra narasi terhadap hoaks, radikalisme, dan terorisme.

Adapun soal ekonomi, Helmy beberapa kali menyinggung disparitas yang terjadi di mana satu persen orang kaya Indonesia menguasai sekitar 40 persen aset negara.

(Bam/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar