
MEMOonline.co.id, Jember - Pendeklarasian Asosiasi Wartawan Selatan (AWAS) yang digagas para wartawan yang berada di wilayah Jember Selatan diwujudkan dengan menggelar tasyakuran.
Deklarasi Awas yang diwujudkan oleh sembilan orang wartawan itu berlangsung di Hotel GGM Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jum'at (26/2/2021).
Muhammad Abdul Subur yang didaulat sebagai Ketua Awas berharap dengan terbentuknya Awas bisa meningkatkan profesionalisme dan persatuan wartawan di wilayah Jember selatan.
"Kita kedepan menginginkan wartawan di wilayah Jember selatan bersatu dan bisa membangun wilayah Jember selatan lebih baik lagi. Dengan wadah Awas, kita juga menginginkan agar sesama wartawan bisa saling bersinergi dan berbagi informasi," ungkapnya.
Melalui Awas, Subur ingin meningkatkan mutu kewartawanannya untuk lebih profesional.
"Kita juga akan menggelar pelatihan-pelatihan tentang jurnalistik, agar wartawan di wilayah Jember selatan semakin mantap," pungkasnya.
Mahrus Sholeh, Perwakilan Asosiasi Jurnalis Indonesia (AJI), mengapresiasi langkah sejumlah wartawan Jember selatan yang membentuk Awas.
"Selamat atas terbentuknya Awas, mengingat wilayah Jember selatan sangat dinamis terkait pemberitaan," ucapnya.
"Wilayah Jember selatan area cakupannya cukup luas, yakni meliputi Kecamatan Puger, Kasiyan, Gumukmas Tempurejo, Balung hingga ke Sumberbaru. Keberadaan pers sangat penting sebagai kontrol pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana amanah undang-undang," tuturnya.
Mahrus juga mengatakan, kekuasaan itu cenderung korup dan kekuasaan yang absolut atau mutlak sudah pasti korup.
"Jadi wartawan bertugas untuk mengontrol pemerintahan agar kekuasaannya tidak absolut, sehingga terhindar dari perbuatan korup," pungkasnya. (Inul/red)