Memalukan, Oknum Anggota DPRD Jember Jotos Ketua RT

Foto : Foto : Dodik Wahyu Irinto Korban, saat dikonfirmasi awak media
623
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Dalam sebuah video viral tampak terekam seorang pria yang mengenakan baju kotak-kotak biru terlihat sedang marah kepada seseorang namun selalu dilerai dan dihalangi oleh dua orang berbaju safari hitam.

Rupanya rekaman video berdurasi sekitar 24 detik tersebut direkam sendiri oleh orang yang membuat pria yang memakai baju kotak-kotak biru tersebut marah dan berusaha memukul dirinya.

Terdengar juga suara teriakan dari perekam video dan mengatakan bahwa dirinya sudah dipukul oleh pria berbaju kotak-kotak biru itu.

"Iya sudah pukul, pukul…(terdengar kurang jelas dstrnya -red)," teriaknya sambil mengarahkan sekilas kameranya ke mobil yang dikendarai pria berbaju kotak-kotak biru itu.

“Ini yang memukul saya, ini orangnya. Saya ndak takut meskipun sampean pengacara atau anggota DPR, saya ndak takut!,” ucap lantang si perekam.

Ketika dikonfirmasi MEMOonline.co.id, orang yang merekam video tersebut merupakan Ketua RT setempat yang diketahui bernama Dodik Wahyu Irianto.

Menurut Dodik Wahyu Irianto, keributan bermula ketika sebuah mobil warna putih bernopol W 1023 PI melintas di lingkungan perumahan Bernady Land, Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang Jember dan melaju dengan kecepatan tinggi pada Minggu, (31/1/2021) malam kemarin.

"Jadi saya bilang suruh pelan dan tidak ngebut kepengendara mobil putih itu karena waktu Itu dihalaman banyak anak kecil," kata Dodik.

Merasa ada yang menegur pengendara mobil putih itu memberhentikan mobilnya dengan mesin dan lampu masih menyala.

"Kemudian saya samperin dan mengingatkan pengemudi mobil agar tidak ngebut. Namun saya langsung dijotos dibagian telinga dengan 2 kali pukulan," cerita Dodik saat dikonfirmasi dirumahnya.

"Ada dua petugas keamanan perumahan yang melerai, namun dia tetap ngamuk," tukasnya.

Belakangan diketahui, pengendara mobil yang ngebut itu berinisial (IB), merupakan anggota DPRD Jember.

Pasca kejadian, Dodik kemudian membuat laporan ke Polsek Patrang untuk diproses secara hukum karena dirinya merasa menjadi korban pemukulan, dengan surat laporan polisi TBL-B/09/1/Res.1.6/2001/Reskrim/SPKT Polsek Patrang.tangal 31 Januari 2021.

"Saya kesel masa sebagai wakil rakyat, berperilaku arogan begitu," pungkasnya.

Hingga berita ditayangkan, pria berbaju kotak-kotak biru (IB) saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, tidak membalas dan hanya dibaca. (Inul/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep resmi naik ke tahap...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

Komentar