
MEMOonline.co.id, Lumajang - Jamur jeggel jagung, demikian dikenal warga, atas budidaya yang dilakukan oleh Karang Taruna Kartika Bangkit Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Budidaya ringan modal namun menjanjikan ini, diakui oleh Hendro Beta Irawan. Bahkan saat ini, pria yang akrab disapa Hendro itu mengaku kian banyak pesanan jamur hasil budidaya yang ia lakukan.
Dikutip dari lamam tipspetani.com, jamur jenggel jagung adalah beberapa manfaat/fungsinya yakni sebagai berikut :
1. Sebagai sumber nutrisi, vitamin dan mineral. Sebab di dalam jamur jenggel jagung ini banyak tersimpan vitamin B1 – B12 yang baik untuk tubuh.
2. Mengkonsumsi jamur jenggel jagung dapat melancarkan sistem pencernaan makanan.
3. Sebagai sumber protein bagi keluarga. bisa dikonsumsi dengan cara dimasak (tumis atau disayur) terlebih dahulu. Namun, jamur ini paling enak disantan dengan daging sapi/ayam).
Gagasan untuk membudidaya jamur jenggel jagung kata Hendro, bermula dimana di tempat tinggalnya banyak sekali jenggel jagung dan minim sekali pemanfaatannya. Kerap hanya dijadikan kayu bakar.
"Kita beli jenggel jagung itu dari warga, lalu kita tambahkan katul juga ragi tape berikut mes sebagai pupuk lalu akhirnya kita tebar di sebuah tempat yang sidah kita sediakan," tutur Hendro.
Lalu, setelah 3 pekan setelahnya, imbuh Hendro sudah bisa panen jamur.
Dalam sekali panen, Hendro mengutarakan bisa memperoleh kisaran jamur hingga 8 kg. Sementara hasil budidayanya itu, dalam 1 ons ia jual seharga Rp. 5 ribu.
"Yang laku keras, ini di kalangan wlijoan (pedagang keliling ke rumah - rumah warga tiap pagi," tukas Hendro.
Usaha yang dirintis bersama rekan karang tarunanya sehak Mei lalu itu, saat ini bisa dibilang banjir pesanan. Bahkan, sempat membuat kualahan.
"Saya berterima kasih pada semua pihak yang telah terlibat dalam pengembangan usaha ini," pungkas Hendro.(Hermanto/red)