
Kepala Disbupar Bangkalan, Moh Hasan Faisol menyebutkan, pihaknya akan melakukan perbaikan di TRK agak menunjang untuk buka hingga malam hari. Pihaknya juga akan mengkonsep TRK menjadi wisata kuliner agar lebih diminati pengunjung.
"Kami akan mengkonsep seizin pak Bupati dan akan mengusulkan buka hingga malam,sebab kalau hanya sampai sore penghasilan PKL akan menurun," jelasnya, Kamis (12/11/2020).
Sementara itu, Muhammad Fahri, asisten bidang pembangunan dan perekonomian Pemkab Bangkalan mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi relokasi tersebut pada para PKL. Rencananya, terdapat 20 PKL yang berada di sisi selatan SGB akan direlokasi.
"Jadi nanti para PKL akan diberikan tempat baru yang gratis namun bukan hak milik, yang tempatnya di belakang SGB atau di kawasan TRK. Kami juga sudah lakukan sosialisasi agar tak ada permasalahan di belakang," ungkapnya.
Ia mengatakan, relokasi tersebut nantinya dilakukan setelah bangunan kios baru rampung. Ditargetkan, pertengahan desember kios tersebut selesai dan bisa segera ditempati.
"Selain merelokasi kios di sisi selatan, kami juga akan berikan kanopi pada PKL yang ada ditengah SGB. Akan kami tata sedemikian rupa agar SGB tetap terlihat bersih," imbuhnya. (Julian/red).