
MEMOonline.co.id, Sumenep - Kasus penemuan bayi di teras Masjid Al-Munawar Dusun Berek lorong RT. 07 / RW. 03 Desa Kalimook Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep pada Minggu (1/11/20) lalu hingga kini belum terungkap.
Meski sudah berjalan lebih dari satu minnggu, pengungkapan kasus tersebut tak kunjung ada perkembangan.
Kepala Desa (Kades) Kalimook Mariono mengatakan, sejak bayi tak berdosa itu ditemukan. Pihaknya telah memasrahkan kasus tersebut terhadap pihak kepolisian.
Sebab, selama ini kata dia, tidak satupun warganya yang terindikasi melakukan pembuangan bayi.
"Saya sudah berupaya mencari pelaku, tapi tidak ditemukan, makanya kami pasrahkan ke pihak kepolisian," katanya. Senin (9/11/20).
Dirinya curiga, pelaku tak bertanggung jawab yang membuang bayi di desanya tersebut bukanlah warganya. Melainkan warga desa lain yang sengaja membuang bayi tersebut di wilayahnya.
"Karena saya cari disetiap warga itu tidak ada tanda-tanda yang mengarah kesana," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Kecamatan Kalianget Iptu Maliyanto Efendi menerangkan, pihaknya telah berupaya melakukan penyelidikan. Namun hingga kini masih belum menemukan titik terang.
"Kami sudah bekerjasama dengan unit PPA Polres untuk menyelidiki kasus ini," terangnya.
Kata dia, pihaknya tidak dapat memastikan kapan pelaku pembuang bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu ditemukan.
"Yang jelas kami upayakan semaksimal mungkin, untuk saat ini belum ada perkembangan, kalau bayinya saat ini sudah ditangani Dinas sosial," tandasnya. (Zai/red)