
MEMOonline.co.id, Bangkalan - Dana refokusing yang dialokasikan dalam Bantuan Tak Terduga (BTT) sebanyak Rp 88 Milyar. Dari dana tersebut serapan anggaran sudah mencapai 55 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Bangkalan, Taufan Zairinsjah. Ia mengatakan, serapan paling banyak digunakan oleh bidang kesehatan.
"Pencegahan di awal kami genjot supaya menekan angka positif, selain itu juga untuk alokasi penanganan pasien juga besar," jelasnya, Minggu (25/10/2020).
Diketahui, hingga saat ini total pasien positif sudah mencapai 595 pasien dengan angka kesembuhan sebanyak 468 pasien serta jumlah kematian sebanyak 67 pasien sementara sisanya masih dalam proses penyembuhan.
Mantan kepala PUPR itu juga mengatakan selain digunakan sebagai penanganan Covid-19 namun dana juga digunakan untuk peningkatan ekonomi dan juga bantuan sosial.
"Banyak yang terdampak dan sejak pandemi ini muncul, kami juga berikan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak," imbuhnya. (Julian/red)