
MEMOonline.co.id, Jember - Proyek fisik berupa pembangunan WC (jamban) di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember Jawa Timur, dikeluhkan warga.
Sejak semula dimulai penggarapan, warga menyebut dalam pelaksanaannya patut diduga ada penyimpangan. Sedari tak memajang papan nama dari mana asal mula pendanaan dan kisaran anggaran yang digunakan, juga saluran pembuangan tinja dikhawatirkan oleh warga tak sinkronasi.
''Kami khawatir jika pipa saluran MCK dengan tempat pembuangan tinja atau septic tank tak sinkronisasi. Khawatir tidak masuk ke bawah. Apalagi ini berdampingan dengan rumah warga, pipanya, tau-taunya digarap oleh desa," ucap warga setempat, Rabu (21/10/2020), namun meminta agar namanya tidak dionlinekan.
"Selain itu tak ada keterangan - keterangan dana berapa, berasal dari mana (tidak ada nameboard)," imbuhnya.
Menurutnya, septic tank sangat berkaitan aktivitas biologis bagi seluruh penghuni rumah. Tentu proses pembuatannya diperlukan perencanaan yang tepat, baik bak penampung kotoran cair, padat, bak resapan, serta pipa pelepasan air bersih dan udara atau oksigen kedalamnya, agar bakteri - bakteri menjadi subur dan menjadi pemusnah.
Terpisah, dihari yang sama, Toha Kepala Desa Sidomulyo saat hendak dikonfirmasi terkait akan hal tersebut, belum merespon. Ketika dihubungi awak media melalui telephon genggamnya hanya terdengar nada sambung. (Inul/red).