MEMOonline.co.id, Bangkalan - Masa tanggap darurat bencana wabah penyakit Covid-19 di Bangkalan diperpanjang hingga 9 Desember. Hal ini membuat ijin pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum mendapat ijin dari satgas percepatan penanganan Covid-19 di Bangkalan.
Agus Sugianto Zein, Humas Satgas percepatan penanganan Covid-19 Bangkalan, sekaligus kepala dinas Kominfo Bangkalan mengatakan,hingga kini satgas belum mengeluarkan ijin PTM untuk sekolah tingkat dasar dan menengah pertama.
"Kalau untuk SD/SMP memang belum dikeluarkan ijin PTM, namun untuk menegah atas sudah keluar rekom uji coba dimulai dari tiga lembaga saja. Ada penambahan atau belum, kita belum update lagi," ucapnya, Minggu (11/10/2020).
Sementara itu, Moh Fauzi Kasi SMA dan Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Disdik Jawa Timur cabang Bangkalan mengaku belum ada penambahan uji coba PTM.
"Masih belum ada penambahan, jadi hanya SMKN 1 Tanjungbumi, SMAN 1 Tanjung Bumi dan SLBN Bangkalan,"terangnya.
Di pihak lain, Kepala Dinas Kesehatan, Sudiyo mengatakan pihaknya tetap bisa memberikan rekomendasi PTM meski telah dilakukan perpanjangan masa tanggap darurat. Namun, ia mengaku seluruh syarat harus dipenuhi termasuk prosentase jumlah murid dan sekolah yang masuk.
"Tetap bisa kami memberikan rekom, asal semua syarat dipenuhi dan tergantung pada peta sebaran kasus," singkatnya.
Diketahui, saat ini Bangkalan sudah berada di zona kuning dengan total kasus sebanyak 534 pasien positif dengan jumlah kesembuhan mencapai 419. (Yis/red)