Manjakan Pengunjung, Pemkab Banyuwangi Suguhkan Atraksi Seni Setiap Malam

Foto: pembukaan atraksi seni Banyuwangi Culture Everyday
1002
ad

MEMOonline.co.id, Banyuwangi – Saat ini, wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, bisa menikmati sajian atau atraksi seni khas Bumi Blambangan setiap hari.

Atraksi seni yang sebelumnya hanya disajikan setiap akhir pekan di bumi Blambangan, saat ini pemkab Banyuwangi akan menghadirkan festival budaya setiap malam. Atraksi seni akan digelar  di alun-alun Taman Blambangan, dengan tema Banyuwangi Culture Everyday.

Dan acara tersebut sudah telah dimulai sejak minggu malam (25/2/2018), dan dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Menurut Bupati Anas, festival budaya ini akan menjadi atraksi baru yang bisa dinikmati wisatawan setiap hari. 
 
"Kapan pun mereka datang, wisatawan bisa menikmati kesenian Banyuwangi tanpa harus menunggu kalender wisata tertentu,” jelas Anas.

Festival ini, lanjut Anas juga sebagai upaya melestarikan budaya Banyuwangi agar terus tumbuh. Anas ingin generasi muda bisa melestarikan dan mengembangkan kreativitas seni.

"Selain itu, festival budaya ini juga ajang konsolidasi bagi pelaku seni karena secara tak langsung mereka dipacu untuk menampilkan sesuatu yang menarik, bahkan mungkin baru, karena digelar setiap harinya. Jadi ini juga trigger bagi seniman dan calon seniman untuk menemukan kreasi baru," kata Anas.
 
Pada pembukaan tadi malam, ditampilkan tari Jejer Jaran Dawuk oleh pelajar SMPN I Banyuwangi, yang diiringi gamelan musik gamelan rancak khas Banyuwangi yang juga dimainkan para pelajar. Lalu ada tarian Rhodat Syiiran, kembang pesisir dan kesenian lainnya.

Penampilan perdana tadi malam mendapat antusiasme yang tinggi dari para penonton. Di antara penonton yang memadati panggung Taman Blambangan terdapat wisatawan manca negara.

Salah satunya turis asal Belgia, Zoë De Meyer. Zoe mengaku sangat menyukai kesenian yang ditampilkan. Zoe sempat diajak Bupati Anas menabuh rebana sebagai penanda dimulainya festival budaya tiap hari.

"Sangat indah. Saya suka tariannya maupun musiknya, sangat khas. Acara ini akan menyenangkan buat wisatawan, karena tidak perlu repot lagi mencari kesenian lokal yang inhin dinikmati setiap pelancong," kata Zoe. 

Hal yang sama juga diungkapkan Neftali (25) bule asal Texas, Amerika Serikat ini sangat terpesona dengan suguhan budaya khas Banyuwangi. "Saya suka kolaborasi musik dan gamelan. Enak didengar," kata Neftali. (Anis/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar