Pemkab Pamekasan Distribusikan Air Bersih Gratis Ke 77 Desa dan 311 Dusun 

Foto: Bupati dan Wabup Pamekasan Usai Melaunching Bantuan Air Bersih Gratis
636
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mendistribusikan air bersih secara gratis ke Desa-Desa yang mulai terdampak kekurangan air bersih. Selasa (08/09/2020)

Bantuan air bersih secara gratis tersebut di launching langsung oleh Bupati Pamekasan H.Baddrut Tamam dan Wabup H.Raja'e di depan Mandhapa Agung Ronggo Sukowati Pamekasan.

Untuk penyalurannya dimulai dari Kecamatan Tlanakan, salah satunya di Dusun Tengah 2, Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.

Bupati Pamekasan, H.Baddrut Tamam menyampaikan bahwa, pengeboran sumur yang dilakukan oleh Pemkab ditahun 2019 sudah bisa menghasilkan.

"Untuk tahun 2020 ini ada 77 Desa dan 311 Dusun di Kabupaten Pamekasan yang terdampak air bersih dan akan menerima bantuan air bersih secara gratis dari Pemkab Pamekasan, dan ini sudah mulai menurun dari sebelumnya, karena sumber daya air hasil pengeboran itu sudah bisa didistribusikan langsung kepada masyarakat", katanya.

Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa isu utama yang akan dihadapi oleh Pamekasan ditahun 2021 adalah isu ekonomi.

"Karena kita tau sendiri dampak dari Covid-19 ini membuat ekonomi kita mandeg, dan Pamekasan rebon," tuturnya.

Disamping pencarian sumber air bersih yang selama ini sudah dilakukan, Pemkab Pamekasan juga akan melakukan tambahan Mekanisasi yang dilakukan oleh PDAM.

"Kita juga akan memperbaiki manajemen, kerusakan akan dievaluasi, juga memperbaiki kinerja PDAM," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan ditahun 2020 ada 77 Desa dan 311 Dusun di Kabupaten Pamekasan yang terdampak. Selama 3 bulan kedepan Pemkab akan terus mendistribusikan air bersih sesuai data penerima yang sudah ada di masing-masing Kecamatan.

"Pengiriman air bersih untuk hari ini dilaksanakan di 15 Desa di 9 Kecamatan, dan kami berharap kepada masyarakat untuk menggunakan air bersih tersebut dengan baik, utamakan kebutuhan dasar untuk pemakaian air tersebut, misal untuk makan, minum, cuci baju dan piring," pungkasnya. (ADV/M. Halili)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar