Antara Tercemar Dan Mangandung Sumber Minyak, Sungai Di Desa Sumber Kalong Menghebohkan Warga

Foto: Warga menguraa air dilokasi yang diduga mengandung minyak.
2442
ad

MEMOonline.co.id, Jember - Warga Desa Sumber Kalong, Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember mengaku kaget saat  mengabil pasir yang berada dipinggiran sungai berbau menyengat. Bahkan, kondisi itu sudah berjalan kurang lebih selama empat bulan.

Karena penasaran, warga setempat mengambil air sungai tersebut untuk memastikan keadaan. Diluar dugaan, air sungai itu ternyata mengandung minyak.

"Untuk memastikannya, saya mengambil dua liter air, ternyata air dari pasir tersebut bagian atasnya tercemar minyak," ucap Pur warga bantaran sungai Sumber Kalong. Minggu (26/7/20).

Selanjutnya, ia menguras bagian atas air sungai tersebut dengan menggunakan alat seadanya. Usai menguras, Edi mengambir air dalam botol, kemudian didiamkan selama 3 hari, namun hasilnya tetap bau.

Terbukti saat air dalam botol itu dibuang, botol yang digunakan sebagai wadah untuk menampung air dari sungai itu juga ikutan bau.

"Botol yang dibuang ke tempat sampah itu baunya mirip seperti minyak tanah," tuturnya.

Akibat kondisi biru, selama beberapa bulan terakhir, Por dan keluarganya tidak dapat mengambil pasir yang lokasinya dipinggir sungai tersebut. Sebab takut terkena infeksi.

Selain itu, pihaknya tidak mengetahui bkenapa tiba-tiba air sungai tempatnya biasa mengambil pasir bercampur minyak. 

"Kami berharap kepada pemerintah disini untuk mengkroscek, apa sungainya sudah tercemar, atau memang memiliki sumber minyak," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Sumber Kalong Ahmad Sahri, mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi tersebut dari warganya.

"Namun saya belum bisa memastikan, galian yang di ambil pasirnya mengandung gas minyak tanah atau tidak," katanya, 

Untuk membuktikan hal itu, Ahmad Sahri menambahkan, pihaknya akan melaporkan temuan warga ke pemerintah daerah setempat.

"Asli minyak tanah atau bukan perlu di cek melalui laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan kebenarannya, mudah-mudahan bukan karena pencemaran lingkungan yang berbahaya," pungkasnya. (Inu/Zai/Red).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar