
MEMOonline.co.id, Bekasi - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi, mengadakan kegiatan Intermediasi Koperasi dan UMKM dengan Lembaga keuangan dan Sumber pembiayaan lainnya tahun anggaran 2018, di Hotel Primbize Jl. Raya Cikarang - Cibarusah No.18, Pasirsari, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/2/2018).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto, mengatakan kendala pertama dari usaha dan UMKM ini adalah permodalan. Dengan ini pemerintah akan melakukan intermediasi pelaku usaha dengan menghadirkan narasumber dari perbankan BRI, Mandiri dan lembaga pembiayaan yang lain.
“ Kita hadirkan perbankan supaya temen temen UMKM mengerti dan memahami prosedur terhadap lembaga keuangan,” ucapnya saat Memoonline mewawancarai.
Selain itu pihaknya akan selalu mengembangkan dan membantu terhadap usaha kecil dan UMKM dengan melakukan pelatihan. Salah satunya pelatihan manajemen usaha, memperoleh pinjaman untuk memperkuat usaha agar produk bisa laku, baik di lingkup lokal, regional maupun internasional.
“Kedepannya dengan persaingan usaha yang semakin ketat, dan kita sadar betul bahwa UMKM ini tulang punggung ekonomi bangsa maka dari itu kita melakukan pelatihan, mengembangkan dan membantu UMKM,” sambungnya.
Lebih lanjut, H. Entah, bahwa pihaknya mendorong UMKM untuk melakukan terobosan dalam rangka bisa memproduksi sesuatu diimbangi dengan manajemen yang tangguh juga memperkuat permodalan dengan melalui lembaga keuangan .
Peluang dan potensi serta fasilitas infrastruktur di Kabupaten Bekasi sudah sangat memadai daripada daerah, Kota/ Kabupaten lainnya.
“Manfaatkan semua peluang itu untuk kemajuan koperasi yang ada di Kabupaten Bekasi, jangan sampai orang belanjanya kemana-mana karena tidak tersedia di Bekasi,” pungkasnya. (Bam/ Diens).