Minim Anggaran Perawatan Armada. Ini Keluh Kesah Dirut PDAM Sumenep

Foto: Seorang warga sedang melihat kondisi armada truck tangki PDAM Sumenep yang rusak.
817
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Setiap tahunnya, sejumlah daerah di Kabupaten Sumenep mengalami krisis air bersih. Terutama saat memasuki musim kemarau.

Menjelang musim kemarau tahun ini, untuk menanggulangi krisis ketersediaan air bersih di beberapa wilayah, biasanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggandeng kerjasama dengan berbagai pihak.

Salah satunya dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep.

Kendati belum ada informasi desa yang sudah mengalami krisis air bersih, PDAM Sumenep sudah bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan itu.

Ironisnya, meski sudah bersiaga dan siap membantu jika musim kemarau tahun ini ada daerah yang mengalami krisis air bersih, PDAM Sumenep tetap khawatir tidak bisa mengcover. Pasalnya, jumlah armada yang dimiliki PDAM sangat terbatas.

Direktur Utama PDAM Sumenep Ach Supandi mengetakan, Armada truck yang digunakan untuk menyuplai ketersedian air bersih ke daerah yang sering mengalami kekeringan hanya berjumlah 4 unit.

"Itupun semuanya keluaran tahun tua, sering macet, dua diantaranya sudah mangkrak," keluhnya. Kamis (16/7/20).

Menurut Supandi, selama ini di wilayah kekeringan yang akses jalannya extrim atau nanjak, pihaknya hampir tidak dapat memenuhi permintaan masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih, lantaran armada yang dimilikinya tidak dapat diandalkan.

"Muatan berat, kalau dipaksakan takut mundur dan membahayakan, makanya kami hanya bisa membantu di wilayah yang dataran rendah saja," urainya.

Ia menambahkan, pihaknya berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Sumenep agar membantu dan memfasilitasi kebutuhan  PDAM, baik berupa penyertaan modal atau menambah anggaran perawatan dan pemeliharaan armada.

"Biaya kerusakan itu besar, sedangkan anggaran yang disediakan minim, makanya BUMD sekalas PDAM juga butuh perhatian dari Pemda," pungkas Ach Supandi melalui saluran telepon. (Zain).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar