
MEMOonline.co.id, Sumenep - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep, Bambang Sutrisno tak menapik dua anak buahnya ikut digotong oleh Tim Gabungan Polres Pamekasan saat razia pesta Narkoba di Resto Wiraraja. Selasa (16/06/2020) malam sekira pukul 23.30 WIB.
Kendati demikian, Bambang Sutrisno membantah kedua anggotanya yang berinisial BH dan BS itu terlibat pesta sabu di resto wiraraja tersebut, hingga diamankan Tim Gabungan Polres Pamekasan sebagaimana kabar yang beredar di berbagai media.
“Memang kami memerintahkan anggota BNN Sumenep untuk melakukan penyelidikan berdasarkan informasi dari masyarakat, tapi kalo ikut pesta sabu itu tidak benar,” terangnya.
Bambang tidak menampik saat pengerebekan Tim Gabungan Polres Pamekasan kedua anggotanya tersebut ada di lokasi. Akan tetapi, dalam waktu yang bersamaan itu, anak buahnya berada di sana karena sedang melakukan tugas penyelidikan lengkap beserta surat perintah.
“Jadi, anggota saya melakukan penyelidikan, tim gabungan polres Pamekasan juga datang, waktunya berbarengan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya tidak melakukan koordinasi dengan dengan Polres Pamekasan karena bukan kasus A1, artinya hanya sebatas penyelidikan. Selain itu pihaknya juga tidak membutuhkan bantuan personil.
"Perlu diketahui, wilayah kerja BNN Sumenep itu di tiga Kabupaten, yakni Sumenep, Sampang dan Pamekasan. Media saja yang terlalu memojokkan kami," tutup Bambang (Zain).