
MEMOonline.co.id, Sumenep - Bredarnya kabar dua anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) dan salah satu anggota kepolisian Sumenep ikut terjerat kasus narkoba jenis sabu belum lama ini santer diberitakan diberbagai media sosial. Dimana, penangkapan tersebut dilakukan oleh operasi gabungan Polres Pamekasan tepat di cafe dan resto kecematan Tlanakan. Selasa malam sekitar pukul 23:30 (16/6/20) lalu.
Sontak kejadian tersebut mengundang kehebohan netizen, parahnya lagi, para netizen ini sangat percaya dan banyak yang memfonis bahwa salah satu oknum anggota kepolisian Sumenep memang benar-benar terjerat dalam kasus tersebut.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Sumenep Arjun komisaris polisi (AKP) Widiarti menyampaikan, pihaknya belum menerima laporan terkait beredarnya isu tersebut.
"Saya belum menerima laporan, kami masih sibuk mengurus serah terima jabatan pak Kapolres," ucap Widiarti melalui saluran telepon. Jum'at (19/6/20).
Menurut perempuan berpangkat tiga buah balok emas dipundaknya itu, pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih lanjut, bahkan belum monitoring masalah tersebut.
"Tembusi saja ke Kapolres nanti, saya masih ada tugas lain," tukasnya menutup sambungan telepon. (Zain).