
MEMOonline.co.id, Sampang - Sudah belasan tahun peningkatan ruas jalan di Sampang rusak, namun dari pihak pemerintah Desa maupun dari pemerintah Kabupaten Sampang belum pernah menyentuhnya.
Desa tersebut terlatak di Dusun Panjalin, Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, minggu (26/4/2020).
Karena jalan tersebut merupakan jalan akses Desa yang setiap harinya selalu ramai dilintasi oleh masyarakat, maka salah satu tokoh setempat berinisiatif untuk memperbaikinya dengan cara meminta sumbangan kepada warga sekitar.
H. Muladi, tokoh masyarakat dari Dusun Panjelin mengatakan, akses jalan yang ada di Desanya selama ini belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah Desa maupun dari pemerintah Kabupaten, sehingga jalan yang ramai dilintasi oleh masyarakat tersebut menjadi terganggu.
"Kondisi jalan ini sudah lama rusak, ini sangat mempengaruhi kepada aktivitas warga," terangnya.
Melihat kondisi ini kata H. Muladi, saya sangat miris melihat dan merasakan sendiri setiap harinya saat melintas di jalan ini, sungguh memang keterlaluan baik dari Pemdes sendiri yang tidak mau tau tentang masalah ini.
"Padahal Bupati Sampang menginginkan akses jalan Desa dibangun dengan rabat beton, ini fakta terbalik," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Marzuki Darusman, pihaknya merasa geram dengan kondisi jalan
yang sudah bertahun tahun tidak diperbaiki. Seolah oleh Pemkab Sampang tutup mata dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah ini, sehingga masyarakat dengan sukarela sumbangan untuk memperbaikinya.
"Selama ini Pemdes dan Pemkab Sampang kemana ya, kok sampai belasan tahun jalan rusak ini dibiarkan," ungkapnya dengan nada kesal.
Pihaknya berharap kepada pihak terkait, agar selalu peka dengan kondisi jalan ini, karena jalan ini sangat berpengaruh kepada perekonomian masyarakat setempat juga bagi aktivitas masyarakat lainya.
"Semoga pihak - pihak terkait peka dengan kondisi ini, dan akses masyarakat bisa kembali normal," tandasnya. (Fathur)