
MEMOonline.co.id, Probolinggo - Gerak cepat langsung diambil LPDC-19 Probolinggo.
Baru dibentuk dapat tiga hari, tanpa memerlukan waktu terlalu lama, hari senin (20/4/2020),jam 11.00 wib langsung melaunching 48 orang relawan LPDC-19 .
Rincian 2 orang per kecamatan ,Sedangkan kabupaten probolinggo ,terdiri dari 24 kecamatan ,jadi total ada 48 orang relawan.
Bertempat di kantor LPDC-19. Jalan WR.Supratman No 03 bulu Kraksaan Probolinggo.
Antusias masyarakat cukup besar, terbukti banyak masyarakat Probolinggo ingin bergabung menjadi relawan.
Mereka menganggap tugas ini adalah amanah, untuk mengawal dan mengontrol anggaran pemerintah pusat yang dikucurkan ke pemerintah daerah dalam mencegah mewabahnya Virus Corona.
Salah satu perwakilan relawan LPDC-19, Dengan semangat dan berapi-api.
"Ini uang rakyat harus diselamatkan, dengan proaktif di lapangan, akan tahu apakah dana Covid-19 sesuai dan tepat sasaran".
Hadir dalam acara ketua LPDC-19 Probolinggo Sholehuddin, pembina sekaligus ketua yayasan konsultasi bantuan hukum bela keadilan (YKBH-BK) Drs. Jumanto,SH.
"Alhamdulillah mas Memo ,acara lancar sesuai dengan agenda. Setelah launching relawan LPDC-19 ,kita akan bergerak cepat untuk melakukan audiensi dengan instansi terkait.
Agenda awal ,audiensi dengan ketua DPRD kabupaten probolinggo.pada hari kamis (23/4/2020).
Melalui wakil rakyat ,menggali informasi data tentang payung hukum alokasi dana Covid-19".papar Jumanto.
Lembaga pemantau dana Covid-19 di bentuk untuk mengawal dana taktis yang nilainya cukup besar untuk Covid-19.
Karena dalam situasi darurat, harus dilaksanakan, pengalokasian dana ini rentang untuk diselewengkan.
LPDC-19 membantu pemerintah untuk memberikan informasi atas temuan-temuan di lapangan semoga lembaga ini amanah dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sehingga masyarakat bisa merasakan bantuan dari pemerintah daerah dampak Covid-19. (Agus)