
MEMOonline.co.id, Jember- Status positif satu pasien tersebut diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkap) Jember
Berdasarkan data dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jember, per Jumat (27/3/2020), jumlah pasien positif Virus Corona satu orang, sembilan kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dan 140 ODP (Orang Dalam Pemantauan).
Kondisi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah setiap harinya. Dari data Kamis (26/3/2020) kemarin, diketahui jumlah PDP di Jember menjadi 7 orang. Diketahui juga satu orang tambahan PDP baru rujukan dari RS di Situbondo meninggal dunia.
Pasien tersebut sempat mendapat perawatan di ruang isolasi RSD dr Soebandi Jember tetapi tidak lama kemudian meninggal. Namun dari hasil tes, pasien tersebvut negatif corona. “Baru masuk ke RSD dr Soebandi Jember kemarin, rujukan dari Situbondo. Tidak sampai sehari, meninggal di ruang isolasi. Tetapi dari hasil rapid test diketahui negatif corona,” kata Kadis Diskominfo Jember Gatot Triyono, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020).
Orang dengan kategori PDP itu, kata Gatot, warga Situbondo. “Informasi yang kami terima, profesinya sopir bus antar-kota, Situbondo – Surabaya,” katanya.
Dengan meninggalnya pasien tersebut, menurut Gatot, total ada 9 PDP yang ada di RSD dr Soebandi Jember. “Dengan rincian 1 orang PDP tapi sudah sehat dan hasil tes negatif, 1 orang meninggal hasil tes negatif, kemudian 7 orang PDP lainnya masih menunggu hasil lab,” jelasnya.
Gatot menambahkan, misalnya ada PDP yang positif virus Corona, hal itu menjadi wewenang Kementerian Kesehatan Pusat yang mengumumkan.“Kabupaten tidak punya wewenang. Kalau (mengumumkan) negatif kita dan sampai dengan saat ini masih menunggu hasil lab untuk 7 PDP itu,” pungkasnya. (Inul)