Cederai Citra Wartawan Dan LSM, Ahsanunnas Layak Dipecat Sebagai ASN

Foto : Sejumlah Wartawan Dan LSM Demo Ke Kantor Inspektorat Probolinggo
944
ad

MEMOonline.co.id, Probolinggo -- Rasa solidaritas sesama insan pers Wartawan dan LSM kabupaten/kota probolinggo cukup tinggi.
Satu tersaiki,yang lain ikut merasakan semua.
Terbukti sejumlah Warrawan dan LSM demo mendatangi kantor Inspektorat kabupaten probolinggo,jumat(28/02/2020).

Demo Gabungan Wartawan dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  di kantor Inspektorat Kabupaten Probolinggo, berujung ricuh. 

Para pendemo terjadi aksi saling dorong dengan aparat kepolisian. Sebab, para pendemo ingin masuk ke kantor Inspektorat di jalan raya panglima Sudirman Kelurahan Semampir Kota Kraksaan.

Semula, unjuk rasa berlangsung tertib. Massa meminta mundur Inspektur Pembantu (Irban) Ahsanunnas dari jabatannya, karena kinerjanya dianggap buruk dan telah mencederai citra LSM dan wartawan. 

Sebab, mereka mengusir jurnalis saat melakukan peliputan dan LSM dalam pengawalan.

Dalam orasinya, Sekertaris LSM Lira Kabupaten Probolinggo, Deni Ilham meminta Inspektorat mengembalikan nama baik wartawan dan LSM yang telah di permalukan di depan publik di Pendopo Kecamatan Kotaanyar.

"Meminta maaf sangat mudah, tapi mengembalikan nama baik wartawan dan LSM yang sudah di usir sangat sulit,” jelas Deni

Selain itu, dia juga menuntut kalau pelaku pengusiran terhadap LSM dan wartawan di proses secara kode etik ASN serta di pecat sebagai ASN.

“ASN sebagai pelayan masyarakat, harus melayani dengan gembira dan tersenyum. Bukan menggertak meja dan menunjuk wartawan ketika melakukan tugasnya sebagai jurnalis,” ungkapnya.

Selain itu, dia berjanji akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi kalau tuntutannya tidak di penuhi.
Karena tuntutan masih dalam batas kefajaran,tidak keluar dari norma kejurnalistikan. 

“Saya minta dengan tegas, agar tuntutan kami ini di perhatikan. Kalau tidak di penuhi, lihat saja nanti dan jangan salahkan kami,” pungkasnya.

Apa yang dikatakan Wartawan dan LSM bukan hanya gertakan saja,melainkan murni muncul dari lubuk hati karena merasa harga diri dipermalukan oleh oknum Inspektorat.(Agus)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar