Bupati Tinjau Warga yang Terlanda Banjir Di Dua Kecamatan

Foto : Bupati saat tinjau lokasi banjir
566
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Timur - Menyikapi persoalan banjir yang melanda Kabupaten Bekasi, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, tinjau langsung masyarakat yang terkena musibah banjir, di perbatasan antara Kecamatan Cikarang Timur dengan Kecamatan Kedungwaringin, tepatnya di Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, dan di Kp. Bojong Kecamatan Kedungwaringin, Rabu (26/2/2020).

Eka menuturkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi sudah merespon cepat atas terjadinya banjir yang melanda dan menanggapi dengan menaikkan statusnya, dari status Siaga Darurat Bencana Banjir menjadi Status Tanggap Darurat Banjir.

"Saya akan terus bergerak beserta BPBD Kabupaten Bekasi juga unsur muspida terkait dengan penanganan evakuasi banjir, penyelamatan sekaligus penyediaan bahan pokok yang nantinya diberikan kepada masyarakat yang saat ini memang terdampak banjir," tuturnya.

Menurut Eka, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan naiknya air pada beberapa sungai yang ada di Kabupaten Bekasi, sehingga mengakibatkan hampir 20 Kecamatan terendam banjir. 

Terdapat 4 Kecamatan yang terlanda banjir cukup parah, yaitu, Kecamatan Setu, Kecamatan Cibitung, Kecamatan Tarumajaya dan Kecamatan Babelan.

Terkait hal tersebut, Bupati juga menyiapkan langkah-langkah guna penyelematan maupun evakuasi hingga penyaluran bantuan kepad warga yang terkena banjir sekaligus memeriksa kesehatan mereka yang ada di pengungsian.

Pemerintah, lanjut Eka, juga menyediakan dapur umum, posko kesehatan, serta penyaluran bantuan berupa makanan dan pakaian sudah sejak kemarin. 

"Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama dan banjir segera surut. Saya akan terus berkoordinasi dengan unsur Muspida dan Muspika agar bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan cukup ke semua kecamatan yang terkena banjir," ujarnya. 

Pemerintah Daerah, masih Eka, sudah melakukan langkah antisipasi dengan menginventarisir tanggul-tanggul mana saja yang rentan jebol dan akan dilakukan penguatan-penguatan dengan cara memberikan karung-karung yang berisikan tanah.

Adapun mengenai status Tanggap Darurat, jelas Bupati, bermaksud agar Pemerintah pusat dapat segera memberikan bantuan bagi daerah yang ditetapkan statusnya menjadi Tanggap Darurat. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat lebih mengupayakan semua warga yang terkena banjir bisa segera diberikan pertolongan.

Diakhir, Eka menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk selalu menjaga kesehatan dan juga waspada terhadap genangan air yang semakin tinggi. (Atn/Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kegiatan bagi - bagi takjil gratis yang dilakukan Pemkab Sumenep bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD,...

MEMOonline.co.id- Sejarah telah mencatat, agama Kristen berperan besar dalam pembentukan peradaban dunia Barat. Umat Kristen Protestan pun telah...

MEMOonline.co.id, Surabaya- Dalam perkembangan mengenai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, otorita telah memberikan ultimatum kepada masyarakat...

MEMOonline.co.id, Kabupaten Bekasi- Rekapitulasi suara di Kabupaten Bekasi telah usai, PDIP dipastikan mengisi 8 kursi DPRD Kabupaten Bekasi setelah...

MEMOonline.co.id, Kabupaten Bekasi- Sebanyak 55 Caleg yang bertarung di Pemilu 2024 lalu potensial mendapatkan kursi DPRD Kabupaten...

Komentar