
MEMOonline.co.id, Sampang - Masyarakat Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan pungli Prona pada tahun 2017.
Pertanyaan itu, dibuktikan dengan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang.
Khairul Kalam, perwakilan masyarakat Desa Bira Barat, juga sekaligus sekretaris LSM JCW Jatim, saat dikonfirmasi mengatakan, kedatangan mereka ke Kejari Sampang, dalam rangka mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan pungli prona pada tahun 2017 yang lalu.
"Pihaknya mempertanyakan kasus dugaan pungli Prona pada tahun 2017 yang melibatkan oknum aparat Desa Bira Barat," jelas kalam, rabu (19/2/2020).
Menurut Kalam, pihak Kejari sudah melakukan pemanggilan dua kali kepada Kepala Desa dan oknum perangkat Desa Bira Barat, begitu juga pemanggilan kepada beberapa saksi dari masyarakat yang menerima program prona.
Kita tunggu pemanggilan yang ketiga kalinya oleh pihak Kejari Sampang.
Pihak Kejari kata Kalam, sudah melayangkan surat pemanggilan ketiga kalinya kepada Kepala Desa dan oknum aparat Desa Bira Barat.
"Kata Kasi Pidsus Kejari Sampang sudah melayangkan surat ketiga kalinya kepada Kepala Desa dan oknum aparat Desa Bira barat," ucap Kalam.
"Kami dan juga masyarakat Desa Bira Barat berharap kepada Kejari Sampang, untuk memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku, kami menunggu kepastian hukum dugaan pungli Prona ini, yang melibatkan kepala Desa dan oknum aparat Desa Bira Barat," tandasnya. (Fathur)