
MEMOonline.co.id, Bekasi - Tambun Selatan - Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, bersama Tim Persatuan Akabri 92 atau Persada 92 melakukan penanaman pohon di Dukuh Bima Buana, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jum'at (7/2/2020).
Penanaman sebanyak 400 pohon oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, bersama Tim Persada 92, yang dipimpin oleh Ketuanya, yakni, Brigjen. Pol. Wahyu Adiningrat, yang juga menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya tersebut, ikut dibantu dan didampingi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi.
“Atas nama pemerintah daerah, saya tentunya sangat mengapresisi acara hari ini. Karena ini merupakan momen, bagaimana kita peduli terhadap lingkungan,” ucap Eka.
Bupati Bekasi menjelaskan, bahwa bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Bekasi pada awal tahun, salah satunya diakibatkan karena lahan yang sudah gundul, sampah yang menggunung sehingga air Kali Jambe, meluap.
“Kita tau Kali Jambe sempat meluap saat banjir lalu. Saya harap dengan adanya kegiatan ini, kita semua bisa sadar pentingnya menjaga lingkungan sekaligus memperhatikan fungsi tanaman yang merupakan resapan air ,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Eka juta mengucapkan selamat datang di Kabupaten Bekasi kepada Brigjen. Pol. Wahyu dan berharap kegiatan penanaman pohon yang sudah dilakukan dapat memberikan dampak baik yang luar biasa untuk Kabupaten Bekasi kedepannya.
“Selamat datang kepada Brigjen Pol Wahyu Adiningrat di Kabupaten Bekasi. Disini saya juga melihat kompaknya Forkopimda Kabupaten Bekasi, hal ini tentunya untuk mewujudkan Kabupaten Bekasi lebih baik lagi dan semoga acara ini bermanfaat untuk kita semua,” pungkas Eka.
Sementara, Brigjen. Pol. Wahyu Adiningrat juga mengatakan, bencana banjir yang terjadi belakangan ini, tidak hanya menimpa wilayah Indonesia saja tetapi juga melanda dipelbagai belahan dunia.
“Banyaknya bencana yang terjadi akhir-akhir inilah yang akhirnya membuat kami melakukan suatu kegiatan, yakni, penanaman pohon untuk penghijauan ini,” jelas Wahyu
Wahyu menambahkan, jumlah pohon yang ditanam mungkin tidak sekaligus memberikan dampak yang signifikan, namun pihaknya ingin menularkan semangat menanam pohon tersebut agar dampaknya dapat dirasakan kedepannya. (Bam/Diens)