
MEMOonline.co.id, Sampang - PT Garam Persero Madura di Sampang pada tahun 2019 mencapai target sebesar 450.000 ton.
Pemecahan rekor ini merupakan hal luar biasa, karena selama 50 tahun tidak pernah mencapai target, baru di tahun 2019 ini bisa tercapai.
"Selama 50 tahun, baru tahun 2019, PT Garam Persero Madura di Sampang bisa mencapai target, yaitu sebesar 450 ribu ton," kata Hartono, Direktur Operasional PT Garam Persero, jumat (31/1/2020).
Menurut Hartono, pencapaian target ini karena faktor cuaca yang mendukung, juga karena ada perubahan sistem produksi.
Karena sistem produksi yang lama menggunakan sistem produksi continue, namun sekarang sudah berubah ke sistem produksi Bet.
"Peningkatan hasil produksi ini karena dua faktor, yaitu karena perubahan produksi juga karena faktor cuaca," kata Hartono.
Kalau kita bandingkan kata Hartono, pada tahun sebelumnya produksi yang cukup lumayan banyak, yaitu pada tahun 1994 hasil produksi kita hanya mencapai 393 ribu ton.
"Dengan perubahan sistem produksi yang baru ini, di samping bisa menghasilkan garam yang lebih meningkat, juga kualitas garam yang dihasilkan lebih bagus," jelasnya.
Dengan hasil produksi yang lumayan meningkat ini, diharapkan dapat mencegah masuknya garam impor ke Indonesia.
"Kita sudah bisa buktikan, pada tahun 2019 kemarin, yaitu sudah bisa ekspor garam ke salah satu industri pupuk di Malaysia," tandasnya. (Fathur)