MEMOonline.co.id, Pamekasan - Untuk memastikan keberadaan dan kebenaran bambu yang viral dimedia sosial (Medsos) karena berbuah lebat, Babinsa Waru Timur, Serda Nuruddin dari Koramil Waru bersama tokoh agama, Ustad Johan menuju lokasi. sabtu (17/01/2020)
Menurut Serda Nurudin bersama Ustad Johan menyampaikan bahwa, lokasi bambu yang sempat buming tersebut berada di Dusun Du'uman Desa Waru Timur.
"Saat ini saya bersama ustad Johan sudah berada di lokasi bambu yang dikabarkan berbuah lebat itu", katanya.
Sementara dari ustad Johan selaku tokoh agama setempat mengatakan bahwa, bambu tersebut bukanlah berbuah dan itu hal biasa.
"Bambu disini tidak berbuah, tetapi ini semacam ranting, bambu di Madura itu bermacam - macam, ada bambu keles, bambu duri, bambu petung, bambu tali, dan setiap bambu memiliki khas berbeda, seperti bambu ini yang dikabarkan berbuah, ini termasuk bambu tali namanya", jelas Ustad Johan.
Ustad Johan menambahkan bahwa, jenis bambu tali setiap tahun mengeluarkan semacam ranting yang beda dengan ranting bambu lainnya.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa peristiwa ini bukanlah fenomina alam, bukan keajiaban, akan tetapi sudah hal biasa bagi jenis bambu tali seperti ini, jadi tiap tahun akan keluar ranting seperti itu", katanya.
Ustad Johan berharap dengan apa yang terjadi di Dusun Du'uman Desa Waru Timur tidaklah dikait -kaitkan dengan hal lain.
"Saya harap kejadian bambu berbuah yang disebar di Medsos di Dusun Du'uman, Desa Waru Timur tersebut adalah hal biasa, bukan hal yang aneh apalagi dikaitkan dengan yang lain, karena memang jenis bambu tali seperti itu setiap tahunnya mengeluarkan ranting yang berbeda dengan jenis bambu yang lain", tutur Ustad Johan. (M. Halili)