
MEMOonline.co.id, Bekasi - Tambun Selatan - Hujan deras yang mengguyur seharian menjelang tahun baru 2020 membuat Kabupaten Bekasi dan sekitarnya dilanda banjir. Kontan dengan terjadinya bencana tersebut banyak mengetuk pintu hati berbagai pihak untuk mengucurkan bantuan.
Banjir dengan kedalaman yang beragam, merendam pemukiman warga dan memaksa sebagian dari mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kendaraan bermotor milik warga juga banyak yang menjadi korban, terendam bahkan sebagian di antaranya hanyut terbawa arus.
Lebih dari itu, banjir yang menjadi kado diawal tahun 2020 tersebut sudah memakan korban jiwa. Setidaknya, jumlah korban banjir dan longsor yang melanda DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat; Korban meninggal dunia tercatat per 4 Januari 2020, pukul 10.00 WIB menjadi 53 orang dan 1 (satu) orang hilang (dikutip dari laman bnpb.go.id).
Adalah Komonitas #Esa Asa Kita Korcab Tambun Selatan salah satunya yang langsung merespons bencana banjir yang melanda. Bersama beberapa elemen lainnya, anggota komunitas tersebut mendirikan posko Esa Asa Kita Peduli Banjir.
Mereka langsung bergerak membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan hingga baju bekas layak pakai, langsung kepada warga yang menjadi korban banjir di wilayah Kecamatan Tambun Selatan.
“Karena gerakan kita berbasis komunitas, kita langsung melakukan aksi,” singkat Ketua Korcab #Esa Asa Kita Tambun Selatan, Randi, Sabtu, (4/1/2020). (Bam/Diens).