
MEMOonline.co.id, Jember - Sejumlah kepala desa yang ada di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur, kompak mengembalikan mobil ambulan desa, ke puskesmas setempat, Selasa (24/02/2018) malam.
Menurut Rudianto, Kepala Desa Sukorejo, menuturkan, jika pengembalian mobil ambulan desa tersebut dilakukan, atas dasar perintah Kepala Pukesmas Sukowono.
Sementara Kepala Pukesmas Sukowono dr.Andi, memerintahkan kepala desa mengembalikan mobil ambulan tersebut, karena pihaknya mendapatkan teguran dari Bupati Jember.
Sebab, bantuan mobil ambulan yang sejatinya dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah, justru menambah persoalan baru ditengah-tengah masyarakat.
Sehingga pihak puskesmas berinisiatif menarik kembali bantuan mobil ambulan, yang terlanjur didistribusikan ke desa-desa.
"Tadi siang ada Wathsapp (Ka.Puskesmas Sukowono) di group Pokjanal Sukowono, dan dr. Andi Maulana menginstruksikan untuk mengembalikan, katanya mendapatkan teguran dari Bupati Faida dan Dinas Kesehatan," katanya.
Selain itu, terhitung dirinya mulai menerima ambulans tersebut sampai hari ini, belum juga ada peraturan atau juklak juknis terkait pemakaian ambulans tersebut.
"Yang terjadi, kepala desa jadi ewoh pakewoh ( bingung) dengan kondisi tersebut. Sehingga, pihak desa memutuskan untuk tetap memakai mobil pribadi kepala desa untuk mengantar pasien ke rumah sakit," tegasnya.
Rudi berharap, dengan dikembalikannya ambulan tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Bupati untuk mengkaji kembali kebijakan yang sudah diterapkan.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa Sumberdanti Mulyadi, dirinya malah mengucapkan terimakasih dengan ditariknya ambulance tersebut.
“Untuk sementara ini realisasi kita anggap masih belum mantap, untuk sementara ini kepala desa dianggap banayak kesalahan saat menggunakan ambulans desa.,” tuturnya.
Sementara Kepala Puskesmas Sukowono, saat berusaha dikonfirmasi sedang tidak ada ditempat.
Sehingga kepala desa akan kembali besok untuk menyerahkan langsung kontak mobil.
Pantauan wartawan di lokasi, ambulans sengaja ditinggal di halaman Puskesmas Sukowono dengan alasan menunggu kepala puskesmas datang. (Gio/diens)