Melukai Dua Petugas, Bandar Narkoba Asal Desa Prambatan Pali Ditembak 

Foto: Bandar narkoba pasca ditembak polisi
2619
ad

MEMOonline.co.id, Pali - Satuan Reserse Narkoba Polres Muara Enim, Polsek Lembak dan Polsek Gelumbang berhasil menggagalkan peredaran narkoba yang dilakukan oleh pelaku  Rusman (34), asal Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan.

Bahkan saat penangkapan tersebut, pelaku mencoba melawan dengan menyerang petugas menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Sehingga petugas mengambil tindakan tegas terukur kepada pelaku dengan memberikan tembakan setelah sebelumnya diberikan tembakan peringatan, 

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Gelumbang menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan petugas setelah mendapat informasi akan ada transaksi narkoba oleh tersangka Rusman (34), warga Dusun II, Desa Perambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan di sekitar Desa Modong dan Desa Alay, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.

Mendapat informasi tersebut, Satuan Reserse Narkoba Polres Muara Enim bersama Polsek Lembak dan Polsek Gelumbang segera melakukan penyelidikan.

“Setelah dibentuk tim, kemudian dilakukan penyelidikan dan didapatlah informasi bahwa pelaku akan melakukan transaksi di wilayah Gelumbang. Namun ternyata tempat transaksi terjadi perobahan, pelaku menuju ke perbatasan wilayah Lembak dan Modong Kabupaten Muara Enim ,”ujarnya

Dari hasil penangkapan tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti dari tangan pelaku berupa shabu shabu seberat 25 gram dan 61 butir pil ekstasii serta sebilah senjata tajam.

Sebelumnya, waktu mau ditangkap, tersangka melakukan perlawanan bahkan melukai petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur terpaksa dilakukan terhadap tersangka, ” ungkapnya.

Tersangka Rusman (34th), warga Dusun II, Desa Perambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), setelah terkena tembakan, pelaku sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang selama 2 hari, namun akhirnya tewas.

Sementara dua anggota Polsek Gelumbang, yang terlibat baku hantam dengan tersangka mengalami cedera, yaitu Bripda Nopran mengalami patah tulang rusuk dan Bripda Edrin mengalami patah tangan kanan. Kini keduanya masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. (Syam/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar