
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Selain menjaga kebersihan rumah dan kantornya, Polisi yang menjabat sebagai Kanit Sabhara Polsek Pakong, Aiptu Fathor Rachman SH masih sempat melakukan pengengecetan Masjid Almobarok, di Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Jum'at (19/7/2019).
Sosok anggota Polisi ini mudah dikenal di wilayah kerjanya, karena dia mudah bergaul, sosial, dekat dengan beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan beberapa pimpinan Pondok Pesantren.
"Selain melaksanakan tugas pokok Polri, kita juga bagian dari masyarakat, untuk itu kita melakukan giat bhakti sosial, kali ini di Masjid Almobarok Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong.
Menurutnya, Masjid adalah rumah Allah S.W.T, dan merupakan tanggung jawab bersama, tidak harus dibebankan ke pengurus Masjid baik dari segi kebersihan dan keindahannya.
"Kalau tempat ibadahnya seperti Masjid sudah dijaga kebersihan dan keindahannya, kita nyaman dan khusyuk dalam melasanakan ibadah kepada Allah," Ucap Aiptu Fathor sapaan akrabnya.
Sementara saat ditemui pimpinanya, Kapolsek Pakong, Iptu Tarsun Hidayah S.Pd.M.M merespon positif dengan kegiatan baksos pengecetan masjid Al- Mobarok oleh anggotanya.
"Sebagai Kapolsek Pakong, kami mengapresiasi sekali, sehingga menjadi motivator bagi anggota yang lain, demi kenyamanan dalam melaksanakan ibadah memang perlu tempat ibadah yang bersih, tugas Polri itu selain penegakan hukum, juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta peduli dengan lingkungan," terang Iptu Tarsun selaku Kapolsek Pakong.
Sementara menurut Kades Klompang Timur, H. Erfan Efendi mengucapkan banyak terima kasih kepada Polri khususnya Polsek Pakong yang dengan tulus dan ikhlas membantu pengecetan masjid Almobarok yang ada di Desanya.
"Sebagai Kades dan mewakili warga Desa Klompang Timur berterima kasih kepada Polri, khususnya Polsek Pakong yang sudah peduli pada kebersihan dan keindahan Masjid kami, semoga Polri kedepan semakin jaya dan semakin dicintai oleh masyarakat", ucap H. Erfan Kades Klompang Timur. (M. Halili)