Dianggap Melenceng Dari Cita-Cita, Sejumlah Anggota IWO PALI Kecewa

Foto: logo IWO
971
ad

MEMOonline.co.id, Pali - Sejumlah anggota Ikatan Wartawan online (IWO) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengaku kecewa, lantaran cita-cita terbentuknya organisasi IWO dirasa melenceng dari tujuan berdirinya organisasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa anggota IWO PALI. Adapun sejumlah anggota IWO PALI yang merasa kecewa tersebut diantaranya, Syamsudin dari Media memoonline.coid (Wakil Ketua IWO PALI) Kaisar dari Media Globalinvestigasi.co.id (Bendahara) Budi media Klikanggaran.com (Divisi Hukum), Karel Media Saungnews, dan Hendri dari media Lintasperistiwa.com (Wakil Sekjen IWO).

"Cita-cita berdirinya IWO di PALI ini yakni ingin merubah peradaban baru. Dimana, di era industri 4.0 wartawan dituntut tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, melainkan juga dituntut untuk membangun sebuah peradaban dunia. Namun, hal ini kami rasa sudah melenceng," ujar Syamsuddin, Senin (15/07/19).

Salah satunya IWO PALI dianggap sudah melenceng dari tujuan utama yang dibentuk yakni, IWO PALI serasa dimanfaatkan oleh oknum di tubuh IWO PALI itu sendiri. Misalnya, ditemukannya beberapa Proposal perihal permintaan bantuan dana IWO di beberapa instansi Pemerintahan. Namun, proposal tersebut hanya ditandatangani oleh oknum tertentu saja. Serta para anggota tak mengetahui kemana dana hasil proposal tersebut digunakan.

"Ini benar-benar berani. Saya takut ada konsekuensi hukum yang diterima. mengajukan Proposal resmi ke dinas-dinas mengatasnamakan IWO PALI hanya ditandatangani satu pengurus saja," ujar Syam.

Perbuatan tersebut, lanjutnya jelas-jelas hanya menjadikan IWO sebagai organisasi yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Namun, imbasnya IWO PALI bisa di cap sebagai organisasi yang paling sering mengajukan proposal bantuan dana ke dinas-dinas. Adapun salah satu contoh Proposal dari IWO PALI yang hanya ditandatangani oknum tertentu yakni, proposal di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten PALI.

Hal senada diungkapkan oleh Kaisar Selaku Bendahara IWO PALI. Menurutnya meski dia di daulat sebagai Bendahara, namun tugas tersebut seakan tidak difungsikan.

"Saya memang menjabat Bendahara. Namun bak tidak ada jabatan.lantaran, bila ada bantuan pihak ketiga sangat jarang dana tersebut saya yang memegangnya. Termasuk dana dari mana saja yang masuk dan keluar untuk Kanto IWO di Simpang 5 Talang Ubi, saya tidak tau sama sekali," ujarnya.

Lain pula yang diutarakan oleh Hendri dan Karel. Dia mempermasalahkan tak bebasnya untuk berdiam di Kantor IWO PALI.

"Waktu itu saya lupa hari apa (Hari halal bihalal PKS), lalu kami berdua ke kantor IWO PALI mau buat berita. Eh ternyata kunci kantor tidak boleh diserahkan sembarangan selain Staf kantor dan Ketua," ujar Hendri menirukan ucapan Staf Kantor IWO PALI.

Sementara itu Budi dari Media Klikanggaran.com, turut perihatin atas kejadian yang menimpa IWO PALI. Sebagai salah satu pendiri IWO PALI yang ikut rakernas IWO di Depok, Jawa Barat beberapa bulan yang lalu sangat kecewa jika IWO PALI hanya dijadikan alat bagi oknum tertentu.

"Saya ingin bergabung dengan IWO PALI ini, karena saya sepakat jika wartawan itu mestinya tidak hanya sebagai penyampai informasi, melainkan juga turut bisa menjadi bagian dari pendorong peradaban baru yang beradab," cetusnya.

"Peradaban baru itu saya memaknainya dari semua komponen, termasuk perilaku adab seorang wartawan itu sendiri," tutupnya. (Syam/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar