
MEMOonline.co.id, Lumajang - Nahas bagi Anang (23), warga Dusun Rowobaung Desa / Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, yang ditemukan tewas di lokasi penambangan pasir di daerah aliran sungai (DAS) Gunung Semeru Besuk Bang masuk desa setempat, Jum'at (5/7/2019) sore.
Lokasi tambang pasir tersebut, diketahui milik Muhammad Sujak, warga Dusun Jagokereng Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo Lumajang.
Informasi yang dihimpun media ini, pagi itu sekira jam 08:00 wib, korban melakukan penggalian di tengah aliran sungai dengan cara menggali pasir dibawah bebatuan, yang ada di lokasi tersebut, hingga siang sekira jam 11:00 waktu setempat.
Saat semua pekerja tambang beristirahat, korban kelihatan masih melanjutkan aktifitasnya menggali dibagian bawah batu untuk mengumpulkan pasir.
Tak lama kemudian, ada beberapa orang pekerja disekitar lokasi, berteriak meminta pertolongan, jika ada pekerja yang tertimpa batu.
Pekerja tambang yang lain, saat itu berupaya menolong. Akan tetapi bersarnya batu yang menimpa korban, membuat usahanya sia - sia.
Hingga mesin pengeruk pasir (bego) diperbantukan untuk mengevakuasi korban, namun masih saja terkendaka besarnya batu yang menimpa. Lalu didatangkan lagi 1 unit bego menambah kekuatan untuk mengangkat batu.
Kapolsek Pronojiwo Iptu Basuki Rahmad, dikonfirmasi via what'aps membernarkan akan adanya kejadian itu.
Namun, kata dia pasca melakukan olah TKP pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.
"Dari pihak keluarga keberatan adakan otopsi dalam, dan segera dimakamkan karena merasa dan tau bahwa korban murni kecelakaan kerja yaitu tertimpa batu dan bukan karena tindakan aniras. Semua tertuang dalam pernyataan dari keluarga dan mengetahui kepala desa Pronojiwo dan semua saksi saudaranya ( ahli warisnya )," tulis dia melalui pesan singkat. (Her/diens)