
MEMOonline.co.id, Sumenep - Sebanyak 752 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara simbolis dilepas oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Kamis (4/7/2019).
Pelepasan secara simbolis 752 CJH yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 6 dan 7, dilakukan Bupati Sumenep, di Gedung Korpri, Jl. Dr. Cipto Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.
Sementara para tamu Allah yang tergabung dalam Kloter 6 dan 7 tersebut, dijadwalkan berangkat menuju embarkasi Surabaya pada Minggu 07 Juli 2019 sekitar pukul 09.00 WIB dari Stadion A. Yani Pangligur Sumenep, menggunakan bus.
Sedangkan rincian dari 752 JCH tersebut terdiri laki-laki sebanyak 366 orang dan perempuan sebanyak 386 orang.
“JCH harus menjaga sikap dan tingkah laku selama melaksanakan ibadah haji, jangan sampai bersikap egois dan mau menang sendiri, namun jalankan ibadah haji dengan baik,” katanya pada Manasik Akbar dan Pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sumenep 2019 di Gedung KORPRI, Kamis (4/7/2019).
Menurutnya, menjaga sikap dan tingkah laku sangat penting, sebab JCH yang melaksanakan ibadah haji tidak hanya warga Indonesia saja, melainkan terdiri dari ummat muslim dari berbagai negara di dunia.
Untuk itu, JCH Sumenep harus menghormati tradisi dan budaya JCH dari daerah atau negara lain, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bersama.
“Yang jelas tradisi dan budaya saat berada di Arab Saudi bermacam-macam, jadi jagalah kebersamaan dan kekompakan dengan menghormati budaya jamaah haji dari negara lain,” tuturnya.
Bupati juga berpesan agar JCH Sumenep menjaga kesehatan, karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Tanah Air, suhunya mencapai 46-50 derajat celcius, tentunya mempengaruhi kondisi fisik jamaah haji.
“Dengan cuaca panas yang sangat ekstrem itu, para jamaah haji diharapkan benar-benar menjaga kesehatan dan dianjurkan banyak minum air putih serta makan secara teratur, agar kondisi fisik tetap sehat bugar,” pungkasnya. (Rawi/diens)