
MEMOonline.co.id, Sumenep - Kasus pengeroyokan supporter bola mabuk yang menimpa dua karyawan, membuat Aldi, pemilik Kedai Der Garten yang beralamat di Jl.Barito Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur kecewa.
Pasalnya, akibat pengeroyokan tersebut dua karyawannya mengalami luka fisik, dan trauma atas peristiwa yang menimpa.
Lebih parah lagi, dua kayawannya itu saat ini, enggan masuk ketja.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta aparat kepolisian menangkap pelaku pengeroyokan dua karyawanya yakni Ilham sama Noval yang mengalami luka robek.
Sebab pihaknya mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut, kepada pihak berwajib.
"Saya sangat menyayangkan peristiwa pengeroyokan dua karyawan saya oleh beberapa remaja yang diduga bonek (supporter persebaya) di Sumenep di tempat usaha saya," kata Aldi, Selasa (2/7/2019)
Menurut Aldi, kejadian tersebut terjadi saat nonton bareng Sepak Bola kemaren sore di kedai tempatnya membuka usaha, yang juga menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya.
"Akibat dari pengeroyokan itu dua karyawan saya mengalami luka fisik Dan juga trauma akibat kejadian ini. Pelaku juga diduga dalam pengaruh minuman keras dikarenakan ditemukan bukti botol bekas minuman keras di TKP," jelasnya.
Masih kata Aldi, tadi malam kami sudah melaporkan ke polsek kota untuk menindak lanjuti kejadian tersebut,
"Saya berharap pelaku dapat segera ditangkap agar kejadian ini tidak terulang lagi di lain waktu maupun tempat lain," tandasnya. (Rawi/diens)