Peduli Nasib Bangsa, Jaspenu Batuputih Gelar Pengajian Akbar dan Do'a Bersama

Foto: Wawan, Korcam Jaspenu Batuputih saat memberikan kepada anay yatim
920
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Luka yang diderita bangsa Indonesia pasca pesta demokrasi/ tahun politik 2019, membuat kondisi negeri tercinta tercabik.

Para politikus yang memainkan opera politik praktis yang tidak mendidik, memunculkan kontradiksi yang cukup tajam ditengah masyarakat.

Terlebih situasi seperti diperparah oleh tingkah para sales ideologi berbaju agama yang intens memprovokasi masyarakat kita dan membuat angin perpecahan yang hebat. Demikian kata Korwil Jaspenu Madura, Ajimuddin.

Oleh karena itu Jaspenu Kabupaten Sumenep merasa terpanggil untuk turut menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa.

Jaspenu ingin kembali menghidupkan budaya gotong-royong yg sudah mulai memudar di kalangan masyarakat kita.

“Sebagai elemen terdidik, tentu Jaspenu harus berperan aktif mengawal, berbagi dan saling bahu membahu menjaga keutuhan NKRI dari tingkat yang paling mendasar,” kata Moh.Masrul, Korkab. Jaspenu Sumenep, Kamis (30/5/2019).

Menurutnya, pengajian akbar dan doa bersama serta santunan anak yatim yang digelar di Kecamatan Batuputih, merupakan yang kedua kalinya dalam  momentum Ramadhan tahun ini.

Sebab sebelumnya, tepatnya tanggal 28-05-2019 Jaspenu Kabupaten Sumenep menggelar acara istiqhosah kebangsaan sekaligus pembagian sembako kepada abang becak, yang dilaksanakan di taman jajanan Madura (Tajamara) tepatnya  di pusat kota Sumenep.

“Oleh karenanya, pada malam ini Jaspenu turun ke pelosok desa menggelar pengajian akbar dan do'a bersama untuk keselamatan bangsa, serta pemberian santunan pada anak yatim, yang ditempatkan di Desa Tangedan, Kecamatan Batu-Putih,” terangnya.

Korcam Jaspenu Batu-Putih, Wawan berharap bahwa semua lapisan masyarakat dapat tercerahkan dan terbantu melalui program riil yang dilaksanakan oleh Jaspenu.

“Jika kemarin kita perduli kepada abang becak maka dalam kesempatan ini kami berbagi dengan anak-anak yatim. Bagi kami, anak yatim adalah bagian dari Jaspenu, bagian dari kita semua. Sebab di dalam harta kita terdapat harta anak yatim yang harus kita tunaikan,” terang Wawan.

Dikatakan Wawan, dalam pemberian santunan kepada anak yatim, serta Pengajian akbar dan do'a bersama untuk keselamatan Bangsa, pihaknya  mengundang KH. ZUBAIDI GHAZALI, Pengasuh PP. Al-Utsmany Gapura Timur, untuk memberikan tausyiah.

“Acara yang kami gelar saat ini, sebagai kepedulian kami terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semoga dengan ikhtiar ini, kita semua kembali rukun dan damai,” paparnya.

Acara yang dilaksanakan di Masjid Jamik NURUL ANWAR ini dihadiri sekira 500 warga masyarakat. Tentu banyak kalangan yang ikut andil atas kesuksesan acara ini. Kepada mereka semua, kami haturkan banyak terima kasih. Terutama kepada Ustad Muarso selaku Takmir Masjid.

Lebih lanjut, Wawan sebagai korcam Jaspenu Batu-Putih juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Jaspenu Kabupaten Sumenep, Moh.Masrul serta Korwil Jaspenu Madura, Ajimuddin yang selama ini memberi arahan, semangat dan support, supaya kegiatan ini dapat terlaksana. (Satrio/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar