
MEMOonline.co.id, Sumenep - Gara - gara bantuan pemerintah berupa Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sampai saat belum cair, puluhan aparat desa yang ada di Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengaku kebingungan mencari biaya untuk kebutuhan lebaran.
Pasalnya, dana bantuan pemerintah untuk desa yang seharusnya sudah lama cair, sampai saat ini belum ada tanda-tanda kapan akan cair.
Padahal didalam bantuan DD/ADD itu, ada hak/gaji perangkat desa, yang sudah lama ditunggu pencairannya.
"Terus terang saya bingung untuk kebutuhan lebaran keluarga Bang. Sebab sampai saat DD/ADD tak cair, padahal harapan dana itu cair sebelum lebaran," kata Abdul Hadi, salah satu perangkat desa di Kecamatan Pasongsongan, Senin (27/5/2019).
Oleh sebab itu, pihaknya sempat berkordinasi dengan Mahmud, selaku bendahara desa, agar mempertanyakan kapan cairnya bantuan DD/ADD ke kecamatan.
"Dan setelah Mahmud menemui Pak Minhaji Kasi PMD Kecamatan Pasongsongan, hasil juga mengecewakan. Sebab Pak Minhaji bilang akan tetap memeriksa SPJ, padahal yang berhak memeriksa SPJ hanya inspektorat dan DPMD," kata Dulhadi, seraya menirukan kata Mahmud, dalam rekaman.
Ditambahkan Dulhadi, selama tahun 2019 pihaknya mengaku tidak pernah sama sekali belum ada pencairan ADD.
"Jadi sudah lima bulan ini kami tidak gajian,” keluhnya.
Namun begitu pihaknya tetap berharap bantuan DD/ADD dari pemerintah, cair sebelum lebaran. Sehingga aparat desa se Kecamatan Pasongsonga, bisa memanfaatkan gajinya untuk kebutuhan lebaran.
"Harapan saya DD/ADD dan gaji saya cair sebelum lebaran. Sehingga kami bisa memanfaatkan uang itu untuk kebutuhan lebaran," pungkasnya. (Satrio/diens)