
MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Timur - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudi inginkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 aman dan damai dilingkungan Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi, KPU mengatakan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kali ini, merupakan yang pertama kalinya dilakukan secara serentak bersama yakni pemilihan Capres - Cawapres, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota.
Menurut UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, sampai saat ini PKPU yang telah diterbitkan tahun 2018 yang lalu, sebanyak 37 peraturan dan pada tahun 2019 ini, baru ada 4 peraturan yang keluarkan untuk kemudian menjadi pedoman KPU Kabupaten Bekasi.
"Untuk memperebutkan 50 kursi di DPRD di Kabupaten Bekasi telah di bagi kedalam 6 Daerah pemilihan sehingga masing masing Daerah memiliki surat suara yang berbeda di setiap Dapilnya,”ucap Jajang, Jum'at (15/3/2019).
Daftar Pemilih di Kabupaten Bekasi, berdasarkan hasil pleno pada bulan Februari 2019, berjumlah 2.054.437 pemilih yang dibagi kedalam 7.951 TPS yang tersebar di 23 kecamatan dan 187 desa/ kelurahan di Kabupaten Bekasi.
Lebih lanjut, Jajang menghimbau kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bekasi untuk menjaga ketenteraman dan kedamaian demi terciptanya suasana yang kondusif.
"Saya harap untuk masyarakat Kabupaten Bekasi dalam masa kampanye agar menjaga sikap dan tindakan serta hindari berita hoax agar netralitas tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju, mengharapkan masyarakat agar ikut serta mensukseskan Pemilu serentak 2019 yang aman, damai dan sejuk di Kabupaten Bekasi.
"Saya berharap dalam pemilu 2019 ini dapat membangun harmonisasi dan sinergritas dari seluruh Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang,”ucapnya.
Uju juga berharap dan menekankan kepada seluruh ASN, para Kepala Desa, BPD dan perangkat Desa di Kabupaten Bekasi untuk menjaga sikap dan tindakan sehingga netralisasi tetap terjaga serta ikut berpartisipasi mensukseskan Pemilu 2019.
"Netralitas sangat penting dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019. Apabila ada yang tidak netral dan curang diantara mereka, itu dapat memicu terjadinya konflik dalam pelaksanaan pemilu,”tambahnya.
Selain itu, untuk pengamanan jalannya Pemilu 2019, di wilayah Kabupaten Bekasi sudah dipersiapkan sebanyak 1000 personil dari TNI dan Polri yang akan bekerjasama dan siap mengamankan serta mensukseskan Pemilu 17 April 2019 mendatang. (Bam/Diens).