
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Sejatinya Revolusi Industri adalah tren otomatis dan pertukaran data terkini dalam teknologi, istilah ini mencakup sistem siber fisik, internet of things. Saat ini, masyarakat Indonesia secara tidak langsung sudah memasuki revolusi ini.
Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) 23 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan mengadakan sosialisasi kewirausahaan, Kamis (3/1/2019).
Sosialisasi yang mengusung tema 'Menumbuhkan Jiwa Enterpreneurship yang Kreatif di Era Digital' itu dipematerii oleh Amirul Mukminin. Menurutnya, bahwa masyarakat Indonesia harus bisa berpikir kreatif agar tidak tergerus oleh zaman yang serba digital ini.
Industri kreatif kini menjelma menjadi sektor ekonomi yang semakin gemilang di Indonesia. Kontribusinya terhadap perekonomian negara makin signifikan. Menariknya, industri kreatif di Indonesia bertumbuh secara unik.
Industri ini tumbuh kuat ditopang oleh kehadiran kelas menengah. Pelaku industri ini juga mampu memahami dan selalu adaptif terhadap minat dan perubahan selera pasar. Hasilnya, produk-produk industri kreatif yang hadir ke pasar selalu inovatif, segar dan disukai konsumennya.
Maraknya para pelaku industri kreatif juga terbukti mampu menciptakan lapangan kerja baru sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga di tengah berbagai ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri saat ini.
Itu sebabnya, dalam sosialisasi kewirausahaan KKN Posko 23 UTM ini berhasil menjelma menjadi kekuatan ekonomi baru (new economy) di Desa Tambung. Karenanya, dari berbagai macam program kerja (proker) unggulannya itu tidak sedikit memfokuskan hasil produk industri kreatif.
Tak hanya itu, proker ketiga dari KKN 23 UTM yang digelar di Aula Desa Tambung itu mendapat respon positif dari berbagai pengusaha lokal Desa Tambung, Karang Taruna Lingkar Jati, ibu PKK Desa, Perangkat Desa, warga setempat dan bahkan dari Kepala Desa Tambung itu sendiri, yang diwakili suaminya, H. Ali Takdir.
Terakhir, Kepala Desa Tambung, H. Ali Takdir berharap kepada seluruh undangan yang hadir pada kegiatan ini agar apa yang didapat pada sosialisasi kewirausahaan ini dapat tertuang pada masyarakat Desa Tambung. (Faisol)