Kompolnas Rumuskan Arah Bijak Polri di Yogyakarta

Foto: Kompolnas Saat Rumuskan Arah Bijak Polri di Yogyakarta
757
ad

MEMOonline.co.id, Yogyakarta - Bertempat di Hotel Santika Premier, Yogyakarta para Komisioner Kompolnas dan Pejabat Sekretariat Kompolnas pada hari Selasa ( 17 /12) sampai Rabu (18/12) melakukan rapat untuk membahas arah bijak Polri tahun 2019 sebagaimana diperintahkan oleh UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Perpres No. 17 tahun 2011 tentang Kompolnas.

Merumuskan kebijakan Polri sebagai masukan atau bahan saran dan pertimbangan kepada Presiden merupakan salah satu tugas pokok Kompolnas. Setelah mengamati berbagai fenomena sosial yang terjadi di tanah air, hasil kunjungan Kompolnas ke beberapa wilayah dan berbagai satker Polri, serta hasil kunjungan ke luar negeri akan mewarnai pokok – pokok fikiran dari saran dan pertimbangan tersebut. Ujar salah satu Komisioner Kompolnas, Dede Farhan Aulawi.

Konsep dasar dari saran dan pertimbangan arah bijak strategis Kepolisian tentu akan berisi pokok – pokok fikiran strategis agar Polri bisa lebih baik, lebih baik, dan terus lebih baik lagi. Menuju Polri yang promoter tidak bisa langsung jadi seperti membalikan telapak tangan, karena pasti ada banyak proses yang harus dilalui.

Polri saat ini belum sempurna itu pasti, tapi yang terpenting bukan soal sempurna atau tidak sempurnanya, melainkan semangat untuk terus memperbaiki diri itulah yang terpenting. Menyadari akan masih adanya kekurangan lalu berinisiatif dan bertekad memperbaiki, itu yang sangat kita apresiasi. Dan secara objektif Kompolnas melihat bahwa semangat untuk memperbaiki itu ada, bahkan terus digelorakan di seluruh fungsi. Ini yang membuat bangga, bahwa semangat promoter terus bergulir dari waktu ke waktu.

Mengelola organisasi Polri yang besar dan tersebar ini tentu bukan hal yang mudah. Baik hal – hal yang terkait dengan soal keterbatasan anggaran, keterbatasan kualitas dan kuantitas SDM, serta keterbatasan sarana dan prasarana bagi Polri dalam menjalankan tupoksinya.

Coba bayangkan Indonesia yang memiliki jumlah pulau sekitar 17.000 pulau dan tersebar luas dengan beragam suku, bahasa, agama, ras jika tidak bisa dikelola dengan baik bisa menjadi masalah yang serius. Alhamdulillah, Polri sebagai salah satu elemen bangsa yang bertugas dalam harkamtibmas, gakkum dan linlomyanmas sudah mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tapi tentu tidak lantas bangga dan berdiam diri saja, tetapi semangat untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada harus terus dilakukan.

Polri bekerja dengan segenap pengabdian dan dedikasinya terus bertugas tidak mengenal waktu. Tugas Polri tidak dibatasi oleh jam kerja, karena nyaris 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu terus bertugas untuk menjaga keamanan. Semua tentu didedikasikan dalam memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat. Mari kita do’akan dan dukung agar Polri bisa bekerja lebih baik lagi dari waktu ke waktu. (rls/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar