
MEMOonline.co.id, Sumenep – Meski proses perkuliahannya sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu, Presmian Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KH Bahauddin Mudhary (STIEBA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, baru bisa dilakukan, Senin (10/12/2018).
Tidak tanggung-tanggung, peresmian kampus yang berdiri megah di Jalan Raya Lenteng – Sumenep itu, dihadiri dua menteri sekaligus.
Mereka adalah Moh Nasir, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi dan Arief Yahya Menteri Pariwisata Indonesia.
Bahkan, kedua tokoh nasional tersebut sangat mengapresiasi berdirinya Kampus STIEBA Sumenep, yang diprediksi mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Madura, yang diakui Moh Nasir tertinggal jauh dari beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Nasir, mengungkapkan harapan besarnya atas peran serta STIEBA untuk melakukan proses pendidikan yang bisa menghasilkan kompetensi untuk bisa menghadapi tantangan dunia kerja yang makin beragam.
Sebelumnya, Menpar Arief Yahya yang mendapatkan kesempatan untuk memberikan sambutan, menguraikan tentang pentingnya kampus dalam melahirkan tenaga kompeten yang memiliki jiwa Enterprenuership.
Bahkan, Arief berharap potensi yang dimiliki Madura, khususnya Sumenep di dunia pariwisata bisa dikembangkan dengan baik dan kampus STIEBA melakukan proses pencetakan SDM melalui jurusan kepariwisataan.
Bagi STIEBA sendiri, sebagaimana disampaikan Achsanul Qosasi selaku ketua Yayasan Qudsiyah Bahauddin Mudhary, kehadiran kampus yang dalam proses pendidikan banyak menghadirkan tokoh-tokoh nasional untuk memberikan kuliah tamu kepada mahasiswanya, akan terus berusaha mengembangkan proses pendidikan dengan menambah Program Studi menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.
“Kedepan, akan ada beberapa Program Studi baru yang akan segera di proses sehingga dalam waktu dekat ini, STIEBA akan berubah menjadi Universitas Bahauddin Mudhary,” ucap AQ, sapaan akrabnya pria yang meraih program Doktor di Universitas Padjajaran Bandung.
STIEBA sendiri, yang baru melakukan proses pendidikan terhadap mahasiswa Angkatan pertama di kampus yang misi besarnya mencetak para enterprenuer muda putra Madura seringkali mendapatkan kesempatan kuliah terbuka dengan dihadiri oleh para motivator yang sukses di Jakarta.
Bahkan, Dr. Achsanul Qosasi yang bertindak sebagai Ketua Yayasan Qudsiyah Bahauddin Mudhary sebagai badan hukum pengelola STEIBA, setiap kali datang ke kampus, seringkali mengajak para mahasiswanya berdiskusi panjang lebar seputar perkembangan ekonomi dan berbagai potensi yang bisa dikembangkan oleh para Mahasiswa.
Dalam peresmian Kampus STIEBA, selain Menristek Dikti Moh Nasir dan Menpar Arief Yahya yang hadir meresmikan, juga hadir Bupati Sumenep A Buya Busyro Kariem, Bupati Bangkalan R. Latif Amin Imron dan juga beberapa Deputi Kemenristek. (ong/diens)