Soal Polemik Hotel Front One, Bupati Pamekasan Minta LMP Rapatkan Barisan

Foto : Tampak Depan Hotel Front One Pamekasan
935
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Mengenai penutupan paksa Hotel Front One oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, lantaran tidak mengantongi izin dan melabrak kitab suci, begini kata Bupati Baddrut, Rabu (28/11/2018).

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meminta kepada seluruh anggota Laskar Merah Putih (LMP) untuk merapatkan barisan dalam menangai hal tersebut. "Silahkan datang kesini dan diskusi," katanya.

Menurutnya, jika dalam beberapa hari lagi dinas terkait tetap tidak bisa menindak tegas, dua minggu lagi untuk sekiranya datang kembali ke Pendopo Ronggosukowati membahas polemik Hotel Front One itu. "Tidak apa-apa, ini milik rakyat. Hak rakyat," tutur Baddrut.

Menanggapi hal itu, Ketua LMP Pamekasan, Abdus Samad mengatakan bahwa, dirinya sudah siap segalanya, termasuk  penyegelan paksa Hotel Front One dan juga massa jika nantinya tetap tidak di indahkan oleh pemerintah daerah.

"Kami sudah siap. Tinggal menunggu hasil dari Pemkab Pamekasan," kata Duk, sapaan akrabnya. (Faisol)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar