
MEMOonline.co.id, Bekasi - Tambun Utara - Helat Hari Krida Pertanian ke-44 berlangsung di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara. Kegiatan secara resmi dibuka langsung oleh PelaksanaTugas (Plt) Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.
Dalam sambutannya, Eka mengungkapkan tanpa disadari bahwa lahan pertanian di Kabupaten Bekasi makin berkurang. Maka dalam kesempatan yang baik ini, disampaikan Pemerintah bersama DPRD sedang membahas hal terkait dengan lahan abadi pertanian.
"Intinya lahan abadi pertanian yang ada di Kabupaten Bekasi harus tetap dipertahankan," ungkap usai pembukaan, Kamis (22/11/2018)
Sebab apa lahan pertanian mesti di pertahankan, menurut Eka, karena dalam Hari Krida Pertanian ini, 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi menampilkan produk-produk pertanian unggulan yang ada di wilayah masing-masing.
"Pupuknya ada, petaninya juga ada, jangan sampai yang tidak ada itu tanahnya,"katanya.
Maka dari itu, Pemerintah Daerah punya kewajiban untuk mempertahankan lahan pertanian yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi," lanjutnya.
Eka mengaku sangat terharu bisa hadir di acara besar, dimana pertama kalinya bisa menghadiri dan
membuka langsung kegiatan Hari Krida Pertanian ke-44 tingkat Kabupaten Bekasi.
"Saya berharap dukungan dari seluruh warga masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menerima saya sebagai Plt. Bupati Bekasi, sebab tentu saja tugas ini tidak mudah, namun saya mohon doa dari bapak dan ibu, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk menata kembali Kabupaten Bekasi Baru, Kabupaten Bekasi Bersih," pungkasnya. (Bam/Diens).