
MEMOonline.co.id, Sumenep - Amblesnya tanah di lokasi proyek drainase barikibat pada sebuah rumah milik salah satu warga di Jalan Jati Emas, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep mengalami kerusakan. Minggu (18/11/2018) pagi.
Salah satu warga yang berada disekitar lokasi berpendapat amblesnya tanah tersebut kemungkinan disebabkan karena kurang maksimalnya proses pengerjaan proyek drainase yang ada di tempat tersebut.
"Selain disebabkan oleh guyuran hujan kemunkinan perencanaan dan pengerjaan proyek saluran air tersebut tidaklah maksimal, sehingga membuat tanah ditempat itu ambles," kata warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara Hendra Kurniawan selaku Tim Teknis Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya mengatakan jika proyek tersebut masih dalam perawatan segala sesuatu yang terjadi masih tanggung jawab kontraktor.
"Karena masih belum ada serah terima dangan kami, apabila ada yang rusak ataupun yang kurang dengan proyek tersubut kontraktor tetap mempunyai tanggung jawab untuk memperbaiki," katanya.
Lanjutnya, kemunkinan amblesnya tanah tersebut kurangnya pemadatan tanah diwaktu proses pengerjaan sehingga dikala turun hujan tanahnya dengan mudah tergerus oleh yang mengakibatkan ambles.
"Selain itu pula mungkin juga disebabkan oleh adanya Pipa PDAM yang mengalami kebocoran yang akhirnya membuat tanah tersebut ambles," pungkasnya. (Nafi/Diens)